Sejumlah Aturan yang Bisa Buat Olimpiade Tokyo bak Sayur Tanpa Garam

Kamis, 24 Juni 2021 23:06 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Carl Court/Getty Images
Olimpiade Tokyo 2020 bisa dihadiri penonton dengan protokol kesehatan ketat. Copyright: © Carl Court/Getty Images
Olimpiade Tokyo 2020 bisa dihadiri penonton dengan protokol kesehatan ketat.
Penonton Harus Ngapain Saat Nonton Olimpiade Tokyo?

Larangan Berteriak

Seperti diketahui, setelah virus corona Covid-19 merebak, kebiasaan memakai masker dan physical distancing mulai ramai digaungkan dan digencarkan. Masyarakat tidak boleh berkerumun dan kalau bisa tidak berkomunikasi dari jarak dekat.

Protokol kesehatan ini pun berlaku di kompetisi-kompetisi olahraga, tapi dengan sedikit penambahan di Olimpiade Tokyo, bahwa penonton dilarang meneriakkan chant atau dukungan, walaupun tujuannya menyemangati atlet yang bertanding.

Mereka yang hadir di Olimpiade Tokyo tidak boleh melepas masker dan bicara keras-keras, apalagi berteriak. Bak sayur tanpa garam, agaknya kebiasaan ini akan membuat event olahraga yang identik dengan euforia para penonton, menjadi hambar.

Bahkan, dilansir dari laman Sky Sports, mengibarkan handuk, kain, maupun barang lainnya untuk memberi semangat atlet juga tidak diizinkan. Sebagai gantinya, panitia menyarankan penonton untuk bertepuk tangan saja. 

Langsung Pulang

Salah satu imbauan yang sebaiknya dituruti. Untuk poin ini, ara penonton diharapkan segera pulang ke rumah setelah menonton Olimpiade Tokyo.

Tujuannya, untuk meminimalkan risiko tertular virus jika ‘mampir’ ke tempat lain terlebih dahulu yang tidak jelas track record-nya.

Walau begitu, salah satu penasihat medis ternama di Jepang, Dr Shigeru Omi, tetap berharap panitia tidak mengizinkan suporter datang ke venue, meski sudah mempersiapkan segala bentuk aturan dan imbauan.

Menurutnya, menggelar pertandingan secara tertutup adalah cara paling aman yang bisa ditempuh dan pastinya lebih minim risiko.

Tanda Tangan dan Ajak Bicara Atlet

Satu lagi momen yang mungkin bakal dirasa hilang oleh para penikmat event olahraga, yakni berburu tanda tangan atlet idola. Ya, kebiasaan ini harus dihentikan demi mengurangi kontak fisik dan risiko penularan.

Selain itu, para penonton juga diminta tidak melakukan aktivitas verbal dengan para atlet maupun orang asing yang bukan anggota keluarga atau staf acara.

Minuman Beralkohol

Satu lagi hal tambahan yang tidak dapat dilakukan oleh para penonton, yakni membeli dan membawa masuk minuman beralkohol.