Selain Bulutangkis, Media Asing Soroti 2 Atlet Indonesia yang Berpotensi Raih Emas Olimpiade

Rabu, 14 Juli 2021 19:11 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Eko Yuli Irawan raih medali emas angkat besi kelas 61 kilogram putra di Nino Aquino Stadium, Manila, Senin (02/12/19). Copyright: © Ronald Seger Prabowo/INDOSPORT
Eko Yuli Irawan raih medali emas angkat besi kelas 61 kilogram putra di Nino Aquino Stadium, Manila, Senin (02/12/19).
Eko Yuli Irawan - Harapan Emas dari Angkat Besi

Atlet kedua yang disebutkan oleh media Olympics.com ini adalah atlet angkat besi Eko Yuli Riawan. Media ini mengklaim “Irawan dan angkat besi yang bersiap untuk bersinar.”

“12 dari 32 medali  Olimpiade Indonesia datang dari angkat besi dan tim ini siap membawa pulang sekali lagi, dipimpin oleh Eko Yuli Irawan yang bersiap-siap menuju Olimpiade keempat berturut-turut,”tulis media ini.

Eko Yuli Irawan berhasil meraih medali di turnamen terakhi, yakni perunggu di Beijing 2008 dan London 2012, perak di Rio2016 setelah duel tak terlupakan melawan Oscar Figueroadari Kolombia dalam kategori -62kg putra.

Atlet angkat besi 32 tahun ini diharapkan mampu menambahkan medali emas , yang mana ini akan menjadi targetnya secara pribadi. Jika berhasil, Eko Yuli Irawan bisa menjadi peraih emas non-bulutangkis pertama dari Indonesia.

Eko Yuli Irawan tidak akan sendirian di dalam mewakili Indonesia di cabor angkat besi kelas berat. Ada Deni yang turun di nomor -67kg, dan atlet wanita Nurul Akmal yang akan turun di nomor +87kg.

Selain itu, jangan lupakan wonderkid Windy Cantika Aisah yang baru-baru ini memenangkan gelar 49kg di Kejuaraan Angkat Besi Dunia Junior 2021 di Tashkent, Uzbekistan.