Sumbang 3 Emas, Atlet Panahan Korsel di-bully Gara-gara Rambut

Minggu, 1 Agustus 2021 19:41 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Juni Adi
© scotland.co.uk
Target pada olahraga panahan. Copyright: © scotland.co.uk
Target pada olahraga panahan.

INDOSPORT.COM - Seorang atlet panahan Korea Selatan, bernama An San mengalami kejadian tak mengenakkan saat tampil di Olimpiade Tokyo 2020. 

An San menderita pembullyan di media sosial. Bukan karena penampilannya saat berlaga melainkan lantaran potongan rambutnya.

Melansir dari New York Times, An San jadi bahan olok-olok netizen karena memiliki potongan rambut yang dianggap terlalu pendek. Aksi perundungan tersebut terbilang ironis jika kita melihat penampilan sang atlet selama berlaga di Olimpiade Tokyo 2020.

An San sudah menyombang 3 medali emas bagi Korea Selatan. Termasuk saat ia memenangi nomor individu putri dari pemanah Rusia Elena Osipova dengan skor 6-5 pada Jumat (30/07/2021). Sementara 2 medali emas lainnya, ia torehkan di nomor beregu putri dan beregu campuran akhir pekan lalu.

Rentetan kontribusi gemilang tersebut rupanya tak berarti bagi netizen Korea Selatan. Ribuan warganet menuding An San feminis, sesuatu yang dianggap mempunyai makna radikal di Korea Selatan.

"Apa engkau yakin An San bukan feminis? Dia memenuhi segala persyaratannya," komentar netizen di Instagram

Tak cukup disitu, dalam salah satu unggahan lain di Instagram, An San juga sempat ditanya mengapa dia memotong rambutnya. Dengan nada bercanda An San menjawabnya denga "Karena nyaman," kata dia disertai emoji wajah menyeringai.

Pihak Negeri Gingseng tak tinggal diam dengan apa yang menimpa atletnya, melalui sebuah pernyataan Presiden Moon Jae-in mendinginkan suasana dengan mengucapkan selamat kepada An atas kesuksesannya meraih tiga medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

"Kebanggaannya menjadi kebanggaan kita juga," tegas Moon.