Sama dengan Olimpiade Tokyo, Rusia Gunakan Nama Berbeda di Paralimpiade

Senin, 23 Agustus 2021 18:06 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor:
© Paralympic
Logo Paralimpiade Tokyo 2020. Copyright: © Paralympic
Logo Paralimpiade Tokyo 2020.
Bagaimana Status Negara Lain?

Selain Rusia, sejumlah negara lain juga akan menggunakan identitas berbeda di Paralimpiade Tokyo seperti Taiwan, Hong Kong, dan tim Atlet Pengungsi.

Untuk Taiwan, negara ini akan menggunakan logo bendera bertema Olimpiade alih-alih bendera negara itu sendiri karena penggunaan nama ‘Chinese Taipei’ masih dianggap kontroversi sampai saat ini.

Setelah 40 tahun lamanya dipaksa menggunakan identitas ‘Chinese Taipei’, atlet-atlet Taiwan untuk pertama kalinya sejak Olimpiade Tokyo 2020 ingin melepaskan belenggu identitas ini pada acara olahraga internasional.

Untuk tim Atlet Pengungsi, mereka akan menggunakan identitas Refugee Paralympic Team (RPT). Nantinya, lagu kebangsaan mereka adalah Hymne de l’Avenir alias Paralympic Anthem.

Sementara itu, Selain itu, ada 2 tim yang tidak ikut di Paralimpiade, yaitu Makau dan Kepulauan Faroe. Pasalnya, Mereka terbentur perubahan aturan di Olympic Charter di mana hanya negara berdaulat saja yang boleh bergabung dengan IOC.

Hong Kong sebenarnya juga tidak memenuhi syarat, tetapi mereka tetap ikut karena sudah bergabung ke IOC sebelum perubahan tersebut dilakukan.