In-depth

Sisi Lain Alex Noerdin, Gubernur yang Cinta Olahraga Nasional

Selasa, 21 September 2021 13:55 WIB
Editor: Prio Hari Kristanto
© Muhammad Effendi/Indosport.com
Menguak sisi lain Alex Noerdin, tersangka korupsi yang pernah menjadi gubernur pencinta olahraga nasional. Copyright: © Muhammad Effendi/Indosport.com
Menguak sisi lain Alex Noerdin, tersangka korupsi yang pernah menjadi gubernur pencinta olahraga nasional.

INDOSPORT.COM – Menguak sisi lain Alex Noerdin, tersangka korupsi yang pernah menjadi gubernur pencinta olahraga nasional.

Alex Noerdin, mantan Gubernur Sumatera Selatan, belakangan tengah ramai diperbincangkan, karena ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi oleh Kejaksaan Agung.

Gubernur Sumatera Selatan dua periode, yakni 2008-2018 ini, didakwa melakukan korupsi terkait pembelian gas bumi oleh Perusahaan Daerah Pertambangan dan Energi (PDPDE) Sumatera Selatan dari 2010 hingga 2019.

Alex diduga telah melakukan permintaan alokasi gas bagian negara dari Badan Pengelola Minyak dan Gas (BP Migas) untuk PDPDE Sumsel.

Ia telah menyetujui kerja sama antara PDPDE Sumatera Selatan dan PT Dika Karya Lintas Nusa (DKLN) membentuk PT PDPDE Gas dengan maksud menggunakan PT PDPDE Sumsel untuk memperoleh alokasi gas bagian negara.

Bagi publik Sumatera Selatan dan dunia olahraga, sosok Alex Noerdin, tak bisa dipungkiri punya jasa dan andil yang besar dalam menggelar event akbar bertaraf internasional dan juga menyulap kawasan Jakabaring menjadi Venue bertaraf internasional.

Berkat kegemarannya dalam dunia olahraga, Sumatera Selatan kini menjadi rujukan dari event bertaraf internasional. Berikut rekam jejak Alex Noerdin di dunia olahraga Tanah Air.

Tuan Rumah Asian Games 2018.

Palembang bersama Jakarta, menjadi tuan rumah dari Asian Games yang bergulir 18 Agustus – 2 September 2021. Beberapa cabor yang dipertandingkan di Palembang kala itu adalah menembak, rowing, kayak, voli pantai, sepakbola putri, tenis, triathlon, panjat tebing, sepatu roda, skateboard, sepak takraw, soft tenis, dan boling.

Tentunya, tak mudah bagi provinsi untuk dapat dipercaya menjadi tuan rumah dari event sekelas Asian Games.

SEA Games 2011

Sumatera Selatan dalam hal ini di Palembang, dipilih menjadi tuan rumah utama SEA Games XXVI berdasarkan keputusan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang menilai atas Palembang merupakan kota yang paling bersemangat dengan disertai kesiapan fasilitas gelanggang olahraganya.

Bandung dan Semarang dipilih menjadi nominasi tuan rumah SEA Games 2011 menyusul janji Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla ketika pemilihan tuan rumah Pekan Olahraga Nasional 2012.

Namun, untuk mengoptimalkan pelaksanaannya, Ketua KOI dan KONI, Rita Subowo, menunjuk 2 kota lain, yaitu Jakarta dan Palembang sebagai supporting hosts.

Akan tetapi gagasan penyelenggaraan di empat provinsi ini akhirnya ditinggalkan, dan tuan rumah diberikan hanya kepada Palembang dan Jakarta.
 
Kejuaraan Bola Voli Pantai Asia Pasific Tour 2017

Jakabaring Sport City (JSC), kala itu kembali menjadi tes event untuk Sumsel sebagai tuan rumah Asian Games 2018. Event itu diikuti belasan negara di Asia.

Tim peserta tak tanggung-tanggung, dari Qatar, Arab Saudi, Iran, Selandia Baru, Kazakhstan, Thailand, Hongkong, Maldives, China Taipe, Jepang, Australia, Singapura, Korea Selatan dan tuan rumah Indonesia. Event yang sama juga pernah digelar pada 2018, dan 2013.