Bendera Merah Putih Tak Berkibar di Piala Thomas 2020, KOI Salahkan LADI

Selasa, 19 Oktober 2021 09:54 WIB
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Isman Fadil
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Raja Sapta Oktohari resmi menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023. Okto terpilih secara aklamasi pada Kongres KOI di Hotel Ritz Carlton, Rabu (09/10/19). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Raja Sapta Oktohari resmi menjabat sebagai Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) periode 2019-2023. Okto terpilih secara aklamasi pada Kongres KOI di Hotel Ritz Carlton, Rabu (09/10/19).

INDOSPORT.COM - Komite Olimpiade Indonesia (KOI) meminta Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) ikut bertanggung jawab setelah bendera Indonesia tak dikibarkan saat seremoni Piala Thomas 2020.

Stadion Ceres Arena, Aarhus, Denmark menjadi saksi bagaiamana Indonesia menjuarai turnamen bergengsi Piala Thomas 2020.

Indonesia keluar sebagai juara Piala Thomas 2020 sekaligus sukses mengantar menggenapi titel untuk ke 14 kalinya. Raihan gelar tersebut terasa lain lantaran Indonesia harus menunggu hingga 19 tahun lamanya untuk kembali memenangi Piala Thomas.

Kepastian itu didapat setelah di partai puncak, Indonesia unggul 3-0 kontra China. Jonatan Christie menjadi penentu kesuksesan Indonesia dengan menang lewat rubber game 21-14, 18-21, 21-14.

Sementara dua rekannya yang bertanding di partai sebelumnya yakni Anthony Sinisuka Ginting dan Fajar Alfian/M. Rian Ardianto juga meraup hasil serupa.

Ginting menumbangkan Lu Guang Zu (18-21, 21-14, 21-16), sementara Fajar Alfian/M. Rian Ardianto sukses menggebuk He Ji Ting/Zhou Hao Dong (21-12, 21-19).

Meski memastikan gelar bergengsi tersebut, namun ada sedikit kekecewaan sejumlah pihak setelah bendera Merah Putih gagal dikibarkan di acara seremonial. Salah satunya Komite Olimpiade Indonesia (KOI) yang menyalahkan Lembaga Anti-Doping Indonesia (LADI) buntut insiden tersebut.