Presiden Jokowi Minta Bantuan Jepang Guna Selamatkan Indonesia dari Sanksi WADA

Jumat, 22 Oktober 2021 20:00 WIB
Penulis: Martini | Editor: Herry Ibrahim
© Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meminta bantuan Jepang, guna memberi arahan dan mendampingi Indonesia untuk menyelesaikan pending matters, perihal sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA). Copyright: © Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo meminta bantuan Jepang, guna memberi arahan dan mendampingi Indonesia untuk menyelesaikan pending matters, perihal sanksi Badan Anti-Doping Dunia (WADA).
Investigasi Dibuka ke Publik

Selain itu, Jokowi juga meminta agar hasil investigasi dibuka ke publik, tentang apa yang sebenarnya terjadi di tubuh LADI, hingga Indonesia mendapat sanksi WADA.

"Yang kedua, Presiden sampaikan ini harus diinvestigasi, kenapa ini terjadi dan semua hasil investigasi diumumkan secara terbuka kepada publik, tak boleh ada yang ditutupi."

Sebagaimana diketahui, LADI mendapat sanksi WADA karena dianggap tidak patuh menaati aturan dan program anti-doping. Akibatnya, sejumlah hak Indonesia di olahraga internasional ditangguhkan.

Di antaranya, tidak izinkannya bendera Merah Putih berkibar di ajang regional, kontinental hingga kejuaraan dunia atau event yang dimiliki organisasi major event.

Bahkan, Indonesia juga tidak diperbolehkan menjadi tuan rumah event-event olahraga internasional untuk satu tahun ke depan. Sehingga, beberapa agenda pun terancam batal jika masalah ini tidak terselesaikan.