Duh! Anggaran Minim, Indonesia Pangkas Jumlah Atlet dan Ofisial di SEA Games 2022

Rabu, 23 Maret 2022 08:42 WIB
Penulis: Martini | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© NPC Indonesia
Menpora Zainudin Amali melepas kontingen Indonesia untuk Paralympic Tokyo 2020 Copyright: © NPC Indonesia
Menpora Zainudin Amali melepas kontingen Indonesia untuk Paralympic Tokyo 2020

INDOSPORT.COM - Anggaran yang minim membuat Komite Olimpiade Indonesia (NOC Indonesia) memangkas jumlah atlet dan ofisial yang berangkat ke SEA Games 2022.

SEA Games 2022 kurang lebih 50 hari lagi. Ajang multievent ini digelar di Vietnam pada 12-24 Mei 2022, dan pendaftaran atlet serta ofisial akan ditutup pada akhir Maret nanti.

Namun karena anggaran yang terbatas, NOC Indonesia mengakui bahwa harus ada pemangkasan jumlah atlet dan ofisial yang berangkat ke SEA Games 2022 di Vietnam.

Sekretaris Jenderal NOC Indonesia, Ferry Kono menjelaskan hasil rapat Exco akhir pekan lalu, yaitu opsi-opsi yang digunakan sebagai solusi keterbatasan anggaran ini.

"Kami perlu mengurangi jumlah kontingen, mengingat konsep yang diterapkan di SEA Games ini konsep tempur, bukan latihan. Kami menggunakan skema ramping dan efisien," ujar Ferry.

"Jadi tidak semua pelatih berangkat, begitu juga apabila cabor mau membawa dokter atau masseur khusus. Kami akan lihat apakah mereka mau membantu cabor lain."

"Termasuk mekanik, misalnya cabor balap sepeda, apa mereka juga mau membantu teknis di cabor lain, seperti sepeda yang akan digunakan atlet triathlon," lanjutnya.

Sementara untuk atlet dan cabor yang akan ikut serta mewakili Indonesia, Ferry Kono menjelaskan bahwa NOC Indonesia telah mengirimkan rekomendasi ke Kemenpora.

Rekomendasi tersebut ialah keputusan Exco yang diambil berdasarkan hasil analisis dari Komisi Sport and Development (KSD) usai melakukan review dengan pengurus cabor.

"Rekomendasi yang kami kirimkan sudah memenuhi parameter yang ditentukan, yang memiliki peluang medali, baik emas, perak, dan perunggu, serta potensi atlet junior."