Tingkatkan Devisa Negara, Penataan Kawasan Waterfront City KSPN Danau Toba Dikebut

Selasa, 14 Maret 2023 11:37 WIB
Editor: Indra Citra Sena
© Hutama Karya
Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP). Copyright: © Hutama Karya
Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP).

INDOSPORT.COM - Dalam mendukung upaya pemerintah menjadikan Danau Toba sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP), PT Hutama Karya terus mempercepat pembangunan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Super Prioritas.

Suksesnya proyek penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele Danau Toba, Sumatra Utara, tak lepas dari pengawasan pihak-pihak seperti Kementerian PUPR dan dukungan Pemda Kabupaten Samosir.

Direktur Operasi II Hutama Karya, Gunadi, menyampaikan, proyek yang ditargetkan rampung pada September 2023 merupakan program kebijakan dari pemerintah untuk membentuk 10 otoritas pariwisata pada destinasi super prioritas. 

Percepatan pada proses penggarapannya dengan memaksimalkan teknologi Building Information Modelling (BIM) dalam merancang konstruksi serta memaksimalkan penggunaan material sesuai dengan prosedur yang berlaku.

“Nantinya Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba akan meningkatkan devisa Indonesia,” ujar Gunadi. 

Hal ini terbukti dengan diadakannya F1 Powerboat yang merupakan agenda tahunan di Toba yang berjalan dengan sukses. Bercermin dari pagelaran tersebut, kita yakin dengan rampungnya KSPN Toba tentu akan melahirkan beberapa pagelaran internasional lain," cetusnya.

Nantinya, Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Vulkanik terbesar di dunia ini tak kalah menarik dengan tempat-tempat wisata lainnya yang ada di Eropa.

Tentunya dengan memberikan sentuhan-sentuhan modern tanpa meninggalkan unsur budaya Sumatra Utara yang kental, terutama di daerah Toba.

“Dalam hal progres, saat ini sudah mencapai 23 persen. Kualitas pada proses dan hasil pembangunan tetap diperhatikan dengan mengedepankan seni dalam penataan dan detailnya," jelas Gunadi.

"Kami menggunakan material sesuai dengan RKS (Rencana kerja Syarat) yang sudah ditentukan oleh owner,” tutup Direktur Operasi II Hutama Karya.

Pengerjaan sarana wisata pada proyek penataan Kawasan Waterfront City Pangururan dan Kawasan Tele KSPN Danau Toba memiliki luas 6,4 hektar serta luas lahan untuk penataan Kawasan Panorama Tele kurang lebih 0,97 hektar. 

Proyek yang memiliki nilai 161 Miliar ini meliputi pekerjaan pondasi, pekerjaan arsitektur, pekerjaan drainase, pekerjaan MEP, serta pekerjaan artwork seperti Patung Boraspati Tano & Boru Saniang Naga, Patung Pustaha-Syair Tao Toba, Display Batuan Geologi Toba.

Ada lagi Atraksi Seni Air Mancur ”Aek Menari”, Panggung Apung Aek Natio, Instalasi Seni Musik Aek Margondang, Taman Rohani dan Instalasi Dry Fountain Plaza Rohani, Instalasi Display Galeri Samosir, Instalasi Seni Tradisi Solu Bolon, Instalasi Seni Ukir Totem Batak

Kemudian, Storytelling Signages Pangururan Waterfront, Video Motion Graphics “The Magnificent Toba” untuk Galeri Samosir, Video for Waterscreen Projection, Instalasi Seni Tarombo Batak, dan Storytelling Signages Kawasan Tele.