Pahit! Dilarang Pakai Atribut di Indonesia, Atlet Olimpiade Israel Ini Pilih Mundur

Selasa, 28 Maret 2023 14:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@sergey_richter
Atlet Israel, Sergey Rikhter, memiliki pengalaman pahit memilih mundur dari kejuaraan internasional di Indonesia setelah dilarang memakai atribut negaranya.(Foto: Instagram@sergey_richter) Copyright: © Instagram@sergey_richter
Atlet Israel, Sergey Rikhter, memiliki pengalaman pahit memilih mundur dari kejuaraan internasional di Indonesia setelah dilarang memakai atribut negaranya.(Foto: Instagram@sergey_richter)

INDOSPORT.COM – Atlet Israel, Sergey Rikhter, memiliki pengalaman pahit memilih mundur dari kejuaraan internasional di Indonesia setelah dilarang memakai atribut negaranya.

Sergey Rikhter merupakan atlet menebak Israel yang berhasil membawa pulang medali emas Kejuaraan Eropa 2019. Dirinya juga sempat tampil di Olimpiade Tokyo 2020.

Pada awal 2023, penembak kelahiran Ukraina tersebut mengikuti kejuaraan menembak International Shooting Sport Federation (ISSF) World Cup Rifle & Pistol yang digelar di Jakarta (27 Januari – 1 Februari).

Untuk diketahui, ISSF World Cup Rifle & Pistol merupakan salah satu dari empat kompetisi Piala Dunia menembak. Ajang ini juga jadi salah satu kualifikasi lolos ke Olimpiade Paris 2024.

Tentunya, Sergey Rikhter punya kesempatan tampil untuk kedua kalinya di pesta olahraga empat tahunan di Paris tahun depan jika mampu tampil apik di ISSF World Cup Rifle & Pistol.

Sayang sekali, dewi fortuna tak berpihak pada Sergey Rikhter. Sehari sebelum dirinya bertolak ke Jakarta untuk mengikuti kejuaraan, dia diberitahu tidak bisa tampil di Indonesia dengan atribut Israel.

Hal ini dikarenakan Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel yang berkonflik Palestina, salah satu negara muslim di Timur Tengah.

Di sisi lain, Indonesia sendiri mengadopsi kebijakan pro-Arab yang mendukung penuh kemerdekaan Palestina dari kependudukan Israel.

Sergey Rikhter sejatinya masih bisa tampil di ajang tersebut asal dia mau melucuti semua atribut Israel.

Dia nantinya akan mengibarkan simbol ISSF atau bendera Komite Olimpiade Internasional (IOC). Namun, Sergey Rikhter menolak tawaran tersebut.