Pahit! Dilarang Pakai Atribut di Indonesia, Atlet Olimpiade Israel Ini Pilih Mundur

Selasa, 28 Maret 2023 14:25 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Instagram@sergey_richter
Atlet menembak asal Israel, Sergey Rikhter. (Foto: Instagram@sergey_richter) Copyright: © Instagram@sergey_richter
Atlet menembak asal Israel, Sergey Rikhter. (Foto: Instagram@sergey_richter)
Sergey Rikhter Kritik Panitia di Indonesia

Alhasil, melansir Algemeiner., Sergey Rikhyer memutuskan mengundurkan diri dari ISSF World Cup Rifle & Pistol karena dia ngotot ingin menunjukkan simbol dan atribut negaranya.

Selain itu, Sergey Rikhter juga mengritik panitia penyelenggara yang membawa masalah politik ke olahraga.

"Saya tidak akan pernah mau berpartisipasi dalam kompetisi tanpa ISR pada seragam saya, senapan pribadi saya dan layar skor. Saya heran kenapa pihak Olimpiade menyetujui pembatasan simbol dan representasi negara yang mewakili para atlet," kata Rikhter.

"Jika gerakan Olimpiade, yang menganjurkan olahraga tanpa membedakan kebangsaan, agama, ras dan jenis kelamin, tidak mendukung prinsip itu, lalu apa nilainya? Saya tidak mengerti bagaimana negara diizinkan untuk menyelenggarakan semacam kompetisi dengan batasan identitas nasional," sambungnya.

"Jika ada kompetisi di Israel dan kami akan memboikot sebuah negara - ya Tuhan - semua atlet akan berdiri dan melakukan protes balasan," demikian kata Sergey Rikhter.

Sebulan setelah momen pahit yang dialami Sergey Rikhter, giliran timnas sepak bola Israel U-20 yang ditolak bermain di Piala Dunia U-20 di Indonesia.

Bahkan, penolakan tersebut berbuntut pada FIFA memutuskan membatalkan drawing pembagian grup Piala Dunia U-20 yang sedianya digelar di Bali pada 25 Maret 2023 kemarin.

Isu penolakan Timnas Israel main di Piala Dunia ini mencuat setelah dua gubernur Bali dan Jawa Tengah, Wayan Koster dan Ganjar Pranowo, menyatakan sikapnya tidak akan menerima Israel.

Akankah, nantinya Piala Dunia U-20 di Indonesia dibatalkan dan dipindah ke negara lain, ataukah timnas Israel U-20 tetap ditolak main di Indonesia jika Piala Dunia U-20 tetap lanjut digelar di negara tersebut.

Jika pembatalan drawing ini berbuntut pada pembatalan Indonesia jadi tuan rumah Piala Dunia U-20, maka akan ada sanksi berat yang menanti.

Salah satunya, Indonesia bisa dibekukan oleh FIFA yang artinya timnas Indonesia tidak bisa mengikuti kegiatan yang berhubungan dengan kalender FIFA.