Peringati Earth Hour 2018, Begini Penampakan Stadion GBK Saat Gelap Gulita
Sejumlah gedung di wilayah DKI Jakarta tampak gelap gulita, pada Sabtu (24/03/18) malam WIB. Salah satunya adalah Stadion Utama Gerlora Bung Karno, Senayan, Jakarta.
Hal tersebut dilakukan dalam rangka memperingati gerakan hemat energi, "Earth Hour Day 2018". Pemadaman itu berlangsung selama satu jam.
1. Stadion GBK Gelap Gulita
Momen gelap gulita tersebut sempat diabadikan oleh seorang warganet, melalui akun instagram @kumbangketawa_gimbal, dengan caption "Earth hour 2018 #gbk #earthhour2018."
2. Awal Mula Gerakan Earth Hour
Earth Hour sendiri pertama kali dikampanyekan oleh World Wide Fund for Nature (WWF), pada tahun 2007 di Sydney, Australia. Sedangkan di Indonesia, baru dimulai pada tahun 2009.
Sekedar informasi, WWF adalah sebuah organisasi non-pemerintah internasional yang menangani masalah-masalah tentang konservasi, penelitian dan restorasi lingkungan/
Gerakan tersebut digelar oleh WWF pada bulan Maret setiap tahunnya, untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya energi dan lingkungan. WWF mengajak masyarakat memadamkan listrik selama satu jam.
3. Manfaat Earth Hour
Setelah melakukan pemadaman listrik selama satu jam dibeberapa titik, Jakarta berhasil menghemat konsumsi listrik hingga 169,99 megawatt (MW). Angka itu setara dengan penghematan secara materiil hingga Rp249 juta.
"Tahun ini, di jam yang sama (seperti tahun lalu), kita berhasil menghemat jadi 169,99 MW, atau 170 MW kalau dibulatkan," ucap Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, di Balai Kota seperti dikutip dari Liputan6.com.