x

SEA Games 2021 Jadi Bukti, Menpora Jabarkan Kesuksesan Implementasi DBON

Senin, 30 Mei 2022 22:48 WIB
Penulis: Zainal Hasan | Editor: Indra Citra Sena
Menpora Zainudin Amali. Foto: Kemenpora

INDOSPORT.COM - Menpora Zainudin Amali menyampaikan tentang latar belakang lahirnya Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), hingga manfaat yang diraih dalam implementasinya di SEA Games 2021 Vietnam.

Hal itu disampaikan saat membuka Webinar Nasional Program Studi Pendidikan Olahraga Sekolah Pasca Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) secara daring dari Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (28/5/22).

Baca Juga

"Yang sedang kita lakukan dalam olahraga kita ini adalah hal mendasar. Kita sedang melakukan perubahan besar dalam pembinaan olahraga nasional sesuai arahan Presiden Joko Widodo saat peringatan Haornas 2020," kata Zainudin Amali di awal sambutannya.

"Presiden meminta kepada saya dan stakeholder olahraga lainnya untuk melakukan review total tentang ekosistem pembinaan prestasi olahraga nasional," cetusnya.

Presiden menyampaikan bahwa penduduk berjumlah 274 juta jiwa ini, tetapi prestasi olahraganya tidak sebanding dengan besarnya jumlah penduduk. 

Baca Juga

Dan banyak sebab lainnya. Atas dasar itu Zainudin Amali bergerak cepat berdiskusi dengan berbagai pihak, profesor dan guru besar keolahragaan untuk menemukan masalah apa yang ada. 

"Kenapa prestasi olahraga bisa kalah peringkat dunia dari negara kecil Jamaika yang hanya berpenduduk 2 juta jiwa dan luas wilayah 11.000 km2. Jauh lebih besar kita tapi kenapa kita kalah dalam peringkat dunianya," ujar Menpora mencontohkan.

Baca Juga

"Hal seperti ini yang harus dipetakan dan banyak lagi, tentu tak bisa hanya dalam waktu singkat, satu dua tahun. Inilah pekerjaan panjang," jelas Menpora Amali. 

"Untuk itu, kita harus merancang bagaimana perencanaan olahraga jangka panjang, menengah dan, pendek," ungkap Menpora dalam webinar bertajuk Pembangunan Olahraga Indonesia Jangka Panjang yang Berkemajuan.


1. Ada Payung Hukum

Menpora RI Zainudin Amali turut ikut mendampingi Presiden Joko Widodo dalam upacara Pelepasan Tim Indonesia menuju SEA Games 2021

Berangkat dari alasan itulah Menpora Amali bareng stakeholder olahraga melahirkan Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yang dipayungi oleh Perpres no 86/2021. Ditambah payung hukum lebih tinggi, UU Keolahragaan No. 11 tahun 2022. 

Baca Juga

"Hal ini karena kita semakin jauh tertinggal perkembangan olahraganya dengan negara lain. Dulu di Asia Tenggara kita menjadi yang terdepan," tuturnya.

Baca Juga

"Tapi, sekarang negara negara lain seperti Vietnam dan Thailand sekarang lebih maju. Padahal kita sering menjadi juara umum Asia Tenggara dulunya," kenang Menpora Amali.


2. Masyarakat Senang

Presiden Jokowi memberikan bonus kepada atlet SEA Games 2021 di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/06/22). Foto: Lukas/Biro Pers Sekretariat Pres

Kenapa masyarakat Indonesia bisa merasa sudah senang hanya dalam posisi 3 SEA Games 2021 Vietnam?. Salah satu alasannya karena Indonesia hanya bisa di ranking 5 edisi 2015 dan 2017, serta peringkat 4 di Filipina 2019.

"Satu hal yang memang membuat kita senang yakni penerapan DBON dalam pelaksanaan keiukutsertaan Indonesia di SEAG 2021 Vietnam. Dibandingkan dengan pengiriman kontingen di Filipina yakni 841 atlet," katanya.

"Hasilnya peringkat 4 tapi ke Vietnam ini kontingen hanya 499 atlet dan kehilangan 30 medali emas karena di sana tak dipertandingkan lagi. Jika dihitung dengan perbandingan ini mungkin harusnya prestasi kita melorot dari di Filipina," sebut Zainudin Amali

"Tapi, karena sudah ada panduan UU Olahraga No. 11/2022 dan Perpres No.86/2021 tentang DBON termasuk di dalamnya panduan pengiriman atlet dan lainnya. Kuota boleh berkurang, tapi prestasinya meningkat, itu yang menggembirakan," pungkasnya.

SEA GamesAtletBerita OlahragaZainudin AmaliSEA Games 2021

Berita Terkini