Juara Dunia Cari Lawan, De La Hoya Buka Peluang Cino?

Senin, 25 September 2017 12:39 WIB
Editor: Rizal
© Sean M. Haffey/Getty Images
Jorge Linares (kiri) saat menghadapi Luke Campbell. Copyright: © Sean M. Haffey/Getty Images
Jorge Linares (kiri) saat menghadapi Luke Campbell.

Jorge Linares menang split decision atas Luke Campbell, dalam pertarungan gelar juara dunia kelas ringan versi WBA di The Forum, Inglewood, California, Amerika Serikat, Sabtu (23/09/17) atau Minggu WIB.

Linares sukses memukul jatuh Campbell di ronde kedua. Meski demikian, Campbell sempat bangkit dan memberikan perlawan sengit untuk Linares.

Dua juri, Max DeLuca dan Zac Young memberi kemenangan untuk Linares (114-113, 115-112). Satu juri lainnya, memberi kemenangan untuk Campbell (115-113).

Statistik dari Compubox mencatat Linares sukses mendaratkan 140 dari 414 pukulan (33,8 persen), sementara Campbell sukses mendaratkan 141 dari 524 pukulan (26,9 persen).

"Saya bertarung dengan sangat baik. Saya memang sempat kesulitan di ronde kelima, namun saya berhasil mengikuti instruksi dari pelatih dengan baik," kata Linares seperti dilansir ESPN.com.

Kemenangan atas Campbell sekaligus melanjutkan dominasi petinju berusia 32 tahun itu di kelas ringan. Rekor pertarungan Linares kini menjadi 43 kali menang (16 kali menang KO) dan tiga kali kalah (ketiganya kalah KO).

Terkait lawan berikutnya, Linares mengaku siap menghadapi juara dunia versi WBC, Mikey Garcia. Promotor Linares, Oscar De La Hoya, mengaku sudah memiliki beberapa opsi untuk petinju berjuluk El Nino de Oro itu.

"Kami akan melihat apakah Linares akan tetap di kelas yang sama, atau akan naik kelas ke 140 pon (junior welter). Mari kita lihat apa yang akan terjadi," ucap bos dari Golden Boy Promotion itu.

Melihat peringkat dunia saat ini, sebenarnya nama petinju Indonesia, Daud "Cino" Yordan, masuk dalam persaingan di kelas ringan. Saat ini, Daud menduduki peringkat dua versi WBA, serta peringkat delapan versi WBO.

© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Daud Yordan usai mengkanvaskan petinju Thailand, Champee Phayom. Copyright: Herry Ibrahim/INDOSPORTDaud Yordan usai mengkanvaskan petinju Thailand, Champee Phayom.

Daud yang pernah merebut juara dunia kelas bulu dan kelas ringan versi IBO itu sempat dihubung-hubungkan dengan juara WBA sebelumnya, Anthony Crolla.

Petinju kelahiran Kayong Utara, Ketapang, Kalimantan Barat itu pernah menduduki peringkat satu versi WBA dan menjadi lawan wajib bagi Crolla. Sayang, saat itu Crolla lebih memilih Linares yang sebelumnya memegang gelar juara versi WBC.

Crolla kalah angka mutlak saat dua kali menghadapi Linares. Petinju kelahiran Manchester, Inggris, itu akan kembali naik ring menghadapi petinju Inggris lainnya, Ricky Burns, 7 Oktober mendatang.