INAPGOC Sosialisasikan Maskot Momo di Journalist Games, Apa Itu?

Sabtu, 9 Desember 2017 12:28 WIB
Penulis: Muhammad Adiyaksa | Editor: Abdurrahman Ranala
© INDOSPORT
Logo Asian Para Games 2018. Copyright: © INDOSPORT
Logo Asian Para Games 2018.

Panitia Pelaksana Asian Para Games 2018 (INAPGOC) memperkenalkan maskot berupa elang bondol di ajang 2nd Journalist Games. Even ini resmi dibuka pada Jumat (08/12/17) di Kantor Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Senayan, Jakarta.

Lomba yang diikuti wartawan ini mempertandingkan tiga kategori. Yaitu, futsal, bulutangkis, dan traditional race.

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, yang hadir membuka 2nd Journalist Games mengapresiasi kegiatan ini. Dia berharap semarak olahraga di Indonesia yang pada tahun depan menjadi tuan rumah Asian Games 2018 Jakarta-Palembang dan Asian Para Games 2018 makin bertambah.

"Semoga ini jadi tambahan baru bagi kata Games, selain Asian Games dan Asian Para Games. Saya senang sekali mendapat kabar peserta kali ini semakin banyak dari sebelumnya,” kata Imam.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla didampingi Menpora, Imam Nahrawi, Ketua INASGOC Erick Tohir, dan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari hadir pada acara Hitung Mundur Asian Para Games 2018. (INDOSPORT/Herry Ibrahim) Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimWakil Presiden RI, Jusuf Kalla didampingi Menpora, Imam Nahrawi, Ketua INASGOC Erick Tohir, dan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari hadir pada acara Hitung Mundur Asian Para Games 2018. (INDOSPORT/Herry Ibrahim)

Nama MoMo sendiri bukan tanpa arti. Momo dapat diartikan sebagai Motivation and Mobility. Sehingga diharapkan dapat memberikan motivasi dan memberikan pergerakan bagi bangsa Indonesia. 

“Melalui journalist games ini kami berharap dukungan untuk penyelenggaraan Asian Para Games 2018 juga dari seluruh masyarakat Indonesia. Kita tunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara yang ramah dengan kaum difabel. Sukses Asian Para Games menyangkut harga diri bangsa Indonesia,” ucap Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari.

Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana 2nd Journalist Games, Wina Setyawatie, mengatakan promosi Asian Para Games 2018 menjadi sasaran tersendiri.  Dengan adanya promosi ini, diharapkan kesadaran publik terhadap Asian Para Games 2018 semakin meningkat.

© INDOSPORT/Herry Ibrahim
Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla didampingi Menpora, Imam Nahrawi, Ketua INASGOC, Erick Tohir, dan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari foto bersama dengan atlet peraih medali SEA Games dan Asean Games 2017. (INDOSPORT/Herry Ibrahim) Copyright: INDOSPORT/Herry IbrahimWakil Presiden RI, Jusuf Kalla didampingi Menpora, Imam Nahrawi, Ketua INASGOC, Erick Tohir, dan Ketua INAPGOC, Raja Sapta Oktohari foto bersama dengan atlet peraih medali SEA Games dan Asean Games 2017. (INDOSPORT/Herry Ibrahim)

Apalagi, Indonesia memiliki stok atlet penyandang disabilitas yang prestasinya membanggakan. Dalam beberapa kejuaraan internasional, mereka mampu mengharumkan nama bangsa.

"Karena Indonesia sebagai tuan rumah Asian Para Games 2018 juga perlu diketahui masyarakat. Banyak atlet Indonesia yang memiliki prestasi di sana. Mereka seringkali mengharumkan nama bangsa," tutup Wina.