Demi Olimpiade 2020, Pevoli Transgender Lakoni Debut di Liga Brasil

Jumat, 22 Desember 2017 15:46 WIB
Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Yahoo
Tiffany Abreu. Copyright: © Yahoo
Tiffany Abreu.

Pevoli asal Brasil, Tiffany Abreu, melakoni laga debutnya di Superliga, kasta teratas Liga Voli di Brasil. Namun, debutnya tersebut merupakan sebuah hal yang unik dalam dunia olahraga voli di dunia.

Tiffany yang kini berusia 33 tahun itu menjadi transgender pertama yang mampu bermain di kasta tertinggi Liga Voli Putri. Dilansir dari Yahoo Sports, apa yang dilakukannya tersebut merupakan langkah awal dirinya untuk dapat membela Timnas Voli Brasil di ajang Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya siap mengambil langkah yang terbaik, setelah agen saya mengatakan bahwa saya diperbolehkan bermain bersama tim perempuan,” ucap Tiffany yang dulu bernama Rodrigo de Pereira de Abreu itu.

“Tentu saya mengikuti peraturannya, bukan sekadar saya seorang transgender serta seorang atlet yang ingin bermain voli,” tambahnya.

Melihat hal tersebut, pelatih Timnas Voli Brasil Wanita, Jose Roberto Guimaraes, turut memberikan komentarnya. Dirinya mengatakan bahwa Tiffany memiliki peluang besar untuk masuk ke dalam skuatnya untuk Olimpiade Tokyo 2020 nanti.

“Secara legal, Tiffany dapat bermain di kompetisi Superliga Brasil. Lantas, saya pun taka da masalah bila memanggilnya ke Timnas,” ucapnya.

Sebelumnya Tiffany memang mendapatkan izin dari Federasi Bola Voli Dunia untuk dapat bermain di tim putri pada tahun 2017 ini. Hal itu pun membuat dirinya menjadi pevoli transgender pertama yang mampu bermain di kasta tertinggi Liga Voli Putri.

"Atlet transgender pertama di Brasil yang mampu bermain di Superliga, Tiffany Abreu. Bermain sangat baik di laga debutnya dan berhasil meraih gelar MVP (pemain terbaik) di laga debut. Selamat," tulis akun Twitter @newsvolei_.

Meski begitu, Ana Paula Henkel selaku mantan pevoli wanita asal Brasil tetap mengkritik akan keputusan Tiffany untuk bermain di Superliga, Ana mengatakan bahwa Tiffany tetap memiliki hormone seorang pria, walau dirinya kini seorang wanita.

“Banyak pemain di luar sana menganggap itu tidak adil, seorang transgender bermain di liga wanita. Tiffany memang memiliki tubuh wanita, namun hormone dan fisiknya adalah seorang pria,” ucapnya.

Ketika masih bernama Rodrigo, dirinya sempat malang melintang ke seluruh dunia untuk bermain voli, salah satunya adalah Indonesia. Kala itu Rodrigo sempat membela Semarang Bank Jateng dan mengantarkannya menjadi runner-up di ajang Proliga 2012.