Pertama Dalam Sejarah, Olimpiade Musim Dingin Sediakan Pusat Informasi Anti Pelecehan Seksual

Kamis, 25 Januari 2018 21:03 WIB
Editor: Abdurrahman Ranala
© Olympic.org
Olimpiade Pyeongchang 2018 Copyright: © Olympic.org
Olimpiade Pyeongchang 2018

Untuk pertama kali dalam sejarah Olimpiade, pusat informasi dan konseling pelecehan seksual akan ditempatkan di dekat fasilitas olahraga yang menggelar pertandingan Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018. Pusat informasi dan konseling tersebut akan memberikan bimbingan psikologis dan perawatan medis serta nasihat hukum dan pendampingan untuk melaporkan pelecehan seksual. 

Pelecehan seksual kembali menjadi isu yang hangat di dunia olahraga. Hal ini disebabkan terungkapnya kasus dokter Tim Senam Amerika Serikat yang melakukan pelecehan seksual terhadap 140 wanita. Terungkapnya kasus tersebut pada bulan September 2017 lalu mendapat respon dari banyak atlet di seluruh dunia. 

Dan kini Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 akan menjadi tonggak sejarah dalam melawan aksi pelecehan seksual di dunia olahraga. Hal ini pun disambut baik Kepala Bidang Kesejahteraan Perempuan Provinsi Gangwon-do. 

© wowkeren.com
Olimpiade Pyeongchang 2018 Copyright: wowkeren.comOlimpiade Pyeongchang 2018

"Kami mendengar dari Komite Olimpiade Internasional bahwa akan ada total 1,2 juta orang termasuk atlet, wartawan dan personel yang akan menghadiri Olimpiade Pyongchang. Itu angka yang sangat besar. Jadi kami berfikir sangat penting untuk menyediakan tempat yang mengakomodir laporan dan kejadian kekerasan seksual, pelecehan seksual, dan prostitusi. Banyak orang mendukung ide ini."

Langkah pemerintah Korea Selatan tersebut merupakan hal yang sangat bagus. Mengingat kekerasan seksual merupakan masalah serius untuk Olimpiade Musim Dingin 2018, selain ancaman dari Korea Utara dan rendahnya angka penjualan tiket.