Lakukan Pelecehan Seksual, Dokter Atlet Senam Amerika Dipenjara 175 Tahun

Jumat, 26 Januari 2018 14:35 WIB
Editor: Ivan Reinhard Manurung
 Copyright:

Hukuman berat harus dirasakan oleh Larry Nassar, mantan dokter atlet senam Amerika Serikat. Dalam persidangan yang berlangsung Rabu (24/01/18) lalu di Michigan, Amerika, Larry divonis hukuman 175 tahun oleh hakim Rosemarie Aquilina.

Keputusan tersebut diambil setelah hakim mendengarkan kesaksian 156 korban, yang merupakan atlet senam AS dan mengaku pernah mendapat pelecehan seksual yang dilakukan oleh Larry.

Beberapa diantaranya adalah atlet-atlet senam berprestasi, seperti Maggie Nichols, Gabby Douglas, McKayla Maroney, Aly Raisman, Jamie Dantzscher, dan masih banyak lain. Di hadapan hakim, para atlet-atlet tersebut menceritakan pengalaman buruk mereka.

© Internet
Dokter Larry Nassar, pelaku pelecehan seksual terhadap 140an perempuan Copyright: InternetDokter Larry Nassar, pelaku pelecehan seksual terhadap 140an perempuan.

Hampir seluruh saksi tersebut menyatakan bahwa selama melakukan pemeriksaan, Larry selalu berusaha menyelipkan tangganya ke area pribadi mereka. Dalam melakukan niat jahatnya tersebut, Larry selalu bisa membuat alibi, yang seolah-olah memperlihatkannya seperti pekerjaan yang memang dilakukan oleh dokter atlet senam.

"Biasanya, saat ibu saya menemani, ia memperlihatkan cara kerja yang telaten, supaya ibu saya tidak tahu niat bejatnya. Awalnya saya menganggap perbuatan Larry itu hal biasa, karena pada dasarnya saya selalu percaya dengan orang dewasa," ujar Denhollander salah satu atlet senam yang menjadi korban pelecehan seksual Larry.

Dalam pembacaan vonisnya, Hakim Rosemarie sendiri sempat menyatakan tidak habis pikir dengan perbuatan bejat yang dilakukan Larry. Apalagi, dalam pembelaanya, Larry sempat berdalih bahwa ia melakukan pekerjaannya dengan benar, yang membuat Hakim Rosemarie sempat geram.

© internet
Tim Senam Amerika Serikat meraih medali emas Senam Artistik Beregu pada Olimpiade Rio 2016. Copyright: internetTim Senam Amerika Serikat meraih medali emas Senam Artistik Beregu pada Olimpiade Rio 2016.

"Apa yang Anda lakukan tersebut bukanlah perawatan dan sama sekali bukan tindakan medis. Saya bahkan tidak mau mengirim anjing saya untuk dirawat Anda," ujar Rosemarie seperti dikutip dari Washington Post.

Sebelum akhir persidangan, Larry sempat menyatakan permohonan maafnya. Ia mengaku menyesal dan siap menjalani masa hukuman yang diberikan oleh hakim padanya.

Larry sendiri sudah menjadi bagian dari tim medis atlet senam Amerika sejak 1980 silam. Sebelumnya, ia sendiri sudah mendapat hukuman 60 tahun penjara pada Desember 2017  atas kasus penyerangan seksual tingkat pertama.