Asian Games 2018: Wakil Ketua Umum INASGOC Buka Suara soal Atlet yang Terusir

Selasa, 21 Agustus 2018 07:26 WIB
Penulis: Lanjar Wiratri | Editor: Rafif Rahedian
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Wakil Ketua Umum INASGOC, Sjafrie Sjamsoeddin, mengapresiasi kebesaran hati para atlet Indonesia di Asian Games 2018 yang mau mengalah dengan tim tamu.

Atlet Indonesia di Asian Games 2018 harus rela tinggal di hotel dan keluar dari wisma atlet yang terletak di Jakabaring karena over capacity.

Pada akhirnya, wisma atlet Asian Games 2018 diprioritaskan untuk ditempati para atlet luar negeri. Sjafrie menyebut meski 'terusir' dari wisma atlet, namun para atlet Indonesia masih diperbolehkan menggunakan fasilitasnya.

“Kami mengapresiasi atlet Indonesia yang sudah berbesar hati untuk pindah ke hotel meskipun berstatus sebagai tuan rumah. Tapi saya pastikan meski pindah ke hotel, perlakuan dan hak para atlet tetap sama," ujar Sjafrie.

"Contohnya untuk konsumsi, atlet Asian Games 2018 yang di hotel juga mendapat katering dan tetap diperbolehkan memasuki dining hall di athlete village pagi, siang, maupun malam,” tambahnya.

Regulasi dari Komite Olimpiade Asia (OCA) nyatanya telah mengatur mengenai soal kuota akomodasi di athlete village. Oleh karena itu, atlet Indonesia di Asian Games 2018 pada akhirnya harus digeser ke hotel.

Sebagai informasi, sebelumnya beberapa tim dari cabang olahraga Indonesia yang dipindahkan dari wisma atlet sempat mengungkapkan kekecewaannya. Sebut saja Timnas sepak bola wanita Indonesia yang merasa dipindahkan tanpa alasan yang jelas.

"Kondisi sebenarnya adalah kita dipindahkan dari Wisma. Bukan seperti diberitakan bahwa kami yang meminta, tapi kami yang justru di pindahkan," ucap pelatih Satia Bagja saat dihubungi INDOSPORT.

Ikuti Terus Berita Sport dan Asian Games 2018 hanya di INDOSPORT