Sandiaga Uno Tantang Pelaku Tawuran Ikut MMA, Ini Tanggapan Ketua KOBI
MMA (Mixed Martial Arts) olahraga beladiri yang tengah ramai dan selalu diperbincangkan khalayak ramai ini kini menjadi olahraga kekinian yang digemari berbagai kalangan.
Bahkan para artis dan public figure juga mengikuti olahraga tarung ini. Seperti halnya dengan pesinetron Randy Pangalila yang beberapa waktu lalu berhasil tumbangkan lawannya hanya dalam tempo waktu 39 detik saja. MMA sepeti mengalahkan tinju, yang sudah lebih mengakar sebelumnya.
Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno juga beberapa waktu lalu mendukung olahraga ini untuk mengurangi tawuran di Jakarta. Sandi menyebut jika MMA menjadi ajang yang tepat bagi siapa saja yang ingin tunjukkan keahlian tarungnya ketimbang harus tawuran, karena dapat merugikan banyak orang.
1. Sandiaga Uno Tantang Pelaku Tawuran Unjuk Gigi di MMA
Sandi pernah menyebutkan kepada wartawan, jika dirinya geram akan aksi tawuran di Jakarta. Ia menginginkan untuk para pemuda yang hobi tawuran untuk ikut ajang One Pride MMA saja.
"Untuk pemuda yang suka tawuran dan punya energi lebih, mending kita ajak MMA kayak di tvOne. Kalau tidak, ajak lari 42 km, dia kuat enggak kira-kira," kata Sandi.
2. Tanggapan Ardi Bakrie Selaku Ketua KOBI
Ardi pun menanggapi dengan senang hati dan terbuka jika ada yang mau bergabung dan belajar banyak di MMA. “Sekarang ngurangin tawuran ya itu dengan MMA, ya kalau mau di sinilah ada wasit ada,” kata pria berusia 38 tahun itu.
Olahraga yang dipelopori anak dari konglomerat Aburizal Bakrie ini kini memang tengah menjadi olahraga kekinian yang banyak digemari semua kalangan.
Dari laki-laki hingga perempuan, bahkan dari kalangan selebriti pun banyak yang mulai mencoba. Seperti halnya dengan Randy Pangalila yang pernah berhasil mengalahkan Fajar Ibel hanya dalam waktu 39 detik di oktagon One Pride MMA beberapa waktu lalu.
3. Tanggapan Staf Ahli Bidang Olahraga Kemenpora
Taufik Hidayat selaku Staf Ahli Bidang Olahraga Kemenpora ini, mengapresiasi Komite Olahraga Beladiri Indonesia yang terus mendukung perkembangan olahraga seni bela diri campuran atau biasa disebut MMA.
Sebagai perwakilan Kementerian Pemuda Olahraga, Taufik menilai acara-acara pertandingan MMA sangat diperlukan. Bukan hanya karena olahraga ini tengah menjadi fenomena di seluruh belahan dunia, tetapi karena bisa menjadi wadah bagi para 'jagoan jalanan'.
"Mudah-mudahan ini jadi wadah. Kan, banyak orang yang berantem. Dari pada di jalan, mendingan latihan serius. Kalau mau berkelahi ya lebih baik di sini," kata Taufik.