x

Aksi Conor McGregor Bantu Petarung Difabel MMA Ini Patut Diacungi Jempol

Jumat, 27 April 2018 16:15 WIB
Editor: Isman Fadil
Craig Rankin dan Conor McGregor.

Conor McGregor dikenal petarung handal di ajang Ultimate Fighting Championship (UFC) sejak debut perdananya di arena octagon pada 2013 silam. Pernyataan itu bukan berasal dari omong kosong sang petarung tetapi juga didukung dengan rekor bertanding yang dimiliki McGregor.

Sejak tahun 2008, petarung 29 tahun itu telah bertarung sebanyak 24 kali di arena mixed martial arts (MMA) di mana 21 di antaranya berakhir dengan kemenangan.

Selain dikenal sebagai petarung yang kuat, Conor McGregor juga dikenal sebagai sosok rendah hati yang kerap membantu sesama. Baru-baru ini McGregor membantu petarung difabel MMA.

Baca Juga

1. Bantu Atlet Difabel

Conor McGregor dang sang putra, Conor Jr.

Seorang atlet difabel asal Irlandia, Craig Rankin, memposting video dirinya sedang nge-gym di salah satu tempat pusat kebugaran ternama di Irlandia. Rankin mengalami penyakit Spina Bifida yakni suatu kondisi di mana kaki kanannya mengalami kelumpuhan.

Menariknya, saat latihan nge-gym, Rankin mendapat bantuan dari Conor McGregor. Hal ini diketahui dari akun Twitter pribadinya Craig Rankin.

"Kemarin petarung terbaik di planet ini @TheNotoriousMMA membantu saya melewati 3500 meter. Dadi dengan menggunakan satu kaki, dia tidak harus memberi saya bimbingan atau membantu saya tetapi dia melakukannya dan saya sepenuhnya bersyukur." kicau Rankin.


2. Merasa Terbantu

McGregor merayakan kenaikan kekayaannya setelah bertarung melawan Mayweather.

Rankin merasa bersyukur dirinya bisa mendapatkan bantuan dari McGregor saat berlatih. Padahal, Rankin sebelumnya sudah menolak bantuan dari McGregor.

"Saya berharap McGregor segera pergi tetap dia tetap tinggal dan berbicara dengan saya selama 10 menit. Saya jarang mendengarkan orang berbicara dengan kepercayaan diri yang tinggi atau saya sudah mengagumi seseorang di sepanjang hidupku," kata Rankin kepada Sportsjoe Ireland.


3. Korban Bullying

Conor McGregor melempar bendera Irlandia ke wajah Floyd Mayweather.

Sosoknya yang rendah hati dari McGregor tak lepas dari masa lalunya. Saat masih duduk di bangku sekolah tingkat menengah Gaelcholaiste, McGregor kerap menjadi sasaran bullying dari temannya karena perawakannya yang pendek.

Bullying adalah salah satu alasan mengapa McGregor tertarik untuk menekuni olahraga tarung bebas ini. Seiring waktu, semuanya berubah drastis. Conor McGregor suka menghadiri seminar di sekolah-sekolah untuk memberikan sedikit pengalamannya tentang bagaimana cara menangani intimidasi di berbagai tingkat di sekolah.  

Ultimate Fighting Championship (UFC)Mixed Martial Arts (MMA)Conor McGregor

Berita Terkini