Penulis Inggris Somerset Maugham punya julukan tersendiri untuk kota Monaco, Prancis. Penulis yang terkenal dengan buku berjudul Liza of Lambeth tersebut menyebut Monaco sebagai tempat yang cocok untuk mencari ketenangan.
"Sebuah tempat yang cerah bagi orang-orang berhati teduh," kata Maugham.
Kota Monaco yang hanya memiliki luas 202ha tersebut memang memiliki daya tarik tersendiri bagi semua orang. Pasalnya Monaco menawarkan banyak hal untuk menghipnotis pendatang agar memiliki keengganan untuk beranjak pergi.
Maka tak salah jika kemudian FIA menetapkan jadi salah satu tuan rumah ajang balapan Formula 1 pada 1955 lalu, malah sejak 1929, jalan-jalan sempit kota Monaco acapkali jadi tempat balapan mobil seantero Eropa.
Bagi sebagian orang membicarakan Monaco berarti membicarakan ajang Formula 1 namun bagi sebagian lagi membicarakan Monaco berarti membicarakan soal fashion dan tempat berlibur.
INDOSPORT rangkumkan seluk beluk kota Monaco dari banyak sudut pandang, mulai dari ajang jet darat, fashion, kota termahal, tempat berlibur serta rekor-rekor tak terduga Formula 1 di Monaco: