Manor akhirnya memberhentikan Rio sebagai pembalap utama tim, dan menggantikannya dengan Esteban Ocon. Tim asal Inggris itu terpaksa ‘mendegradasi’ Rio, karena hutang yang tak kunjung dibayar sebesar 7 juta Euro atau setara Rp102 miliar.
Alhasil, Rio pun hanya melalui 12 seri F1 2016. Laga terakhirnya sebagai tandem Pascal Wehrlein, terjadi di Sirkuit Hockenheimring, Hockenheim, Jerman pada 31 Juli 2016. Ibu Rio Haryanto, Indah Pennywati, turut mengomentari situasi yang dialami anaknya.
Ibu Indah pun tidak khawatir anaknya tak lagi menjadi pembalap utama Manor, karena mantan pembalap Campos di GP2 itu masih berada di area F1, dan bisa belajar banyak untuk menambah pengalamannya.
“Manor memang memutus kontrak dengan Rio karena kami tidak dapat memenuhi kewajiban membayar setengah season ke depan. Tapi Rio tetap berada di lingkungan F1, meski hanya jadi pembalap cadangan, jadi tidak berhenti begitu saja,” ucap Ibu Indah ketika dihubungi INDOSPORT.
Lebih lanjut Ibu Indah juga menegaskan, bahwa musim depan Rio akan diupayakan agar kembali berlaga di F1, “Tentu berupaya masuk F1 (untuk musim depan),” imbuh Ibu Indah.
Istri dari Bapak Sinyo Haryanto itu juga belum memikirkan kans Rio, untuk menjadi pembalap yang di-support oleh Jepang atau Malaysia. Pasalnya Indonesia, kembali tidak memberikan dukungan penuh kepada atlet berbakat seperti Rio.
“Wah, belum mikir ke sana (Rio menerima dukungan Jepang atau Malaysia di masa depan),” urai Ibu Indah.