Bos Aspar Racing Team, Jorge Martinez, mengumumkan timnya mengganti nama menjadi Angel Nieto Team. Pergantian nama itu sebagai bentuk penghormatan kepada Angel Nieto untuk musim MotoGP 2018 nanti.
Aspar juga mengumumkan, bahwa putra tertua Nieto, Gelete Nieto, akan mengambil alih proyek balapan, Angel Nieto Team sebagai Team Principal.
“Angel Nieto identik dengan balap motor. Ia telah memberikan begitu banyak sumbangsi untuk olahraga ini," papar Martinez seperti dilansir Motorsport.
Jorge Martinez, yang juga mantan pembalap ini mengatakan bahwa Angel Neto telah membantu banyak orang. Termasuk dirinya, dan baginya ia adalah penting dalam perjalanan kariernya di dunia balap motor.
Oleh karena itu, Martinez memberikan penghormatan dengan memberikan proyek ini kepada putra tertua Nieto. Angel Nieto Team akan kembali menggunakan mesin Ducati Desmosedici pada MotoGP musim depan, dengan diperkuat duet Alvaro Bautista dan Karel Abraham.
Pembalap Spanyol, Angel Nieto.Sementara itu, putra tertua mendiang Nieto, Gelete mengaku bangga atas keputusan itu. Ia juga mengapresiasi langkah bos Aspar Team tersebut, karena ia telah banyak membantu kehidupan keluarga mereka.
“Saya balapan pertama kali dengan Aspar, dia (Martinez) menuntun saya ke puncak podium di kejuaraan Eropa dan Spanyol,” ungkapnya.
“Dia selalu menjadi orang penting bagi keluarga kami dan di sampingnya, saya sekarang akan memulai babak baru kehidupan profesional dalam sebuah tim yang akan membawa nama ayah saya," ujarnya.
Pembalap Spanyol, Angel Nieto.Sekedar informasi, mantan pembalap MotoGP asal Spanyol, Angel Nieto Roldan, terlibat kecelakaan saat tengah berlibur di Ibiza, Juli lalu. Nieto secara mengejutkan ditabrak oleh mobil dari belakang.
Diceritakan, saat itu pembalap yang memulai karier sejak 1964 silam ini tengah mengendarai sepeda motor roda empat miliknya. Namun, tiba-tiba saja dari arah belakang motor yang dikendarainya ditabrak oleh mobil dalam kecepatan tinggi.
Kerasnya tabrakan yang terjadi pun tak ayal membuat Nieto sampai terlempar dari motornya. Parahnya, bagian kepala Nieto yang pertama kali menyentuh tanah. Dan setelah koma beberapa hari, akhirnya pria kelahiran 25 Januari 1947 itu tutup usia pada 3 Agustus 2017.
Dalam dunia balap motor sendiri, Nieto dikenal sebagai salah satu pembalap terbaik di dunia. Selama 22 tahun berkarier, Nieto sudah mengoleksi 13 gelar juara dunia, 6 di kelas 50cc dan 7 di kelas 125cc.