INDOSPORT.COM - Kejadian memalukan dilakukan Romano Fenati yang secara sengaja menekan rem tangan, pembalap Stefano Manzi, ketika balapan sedang berlangsung.
Tak ayal, kecaman dari berbagai pihak silih berganti menghampirinya. Mantan mentornya, Valentino Rossi pun menyayangkan hal itu harus terjadi.
The Doctor menambahkan, dirinya sangat kesal, melihat hal itu terjadi dan lega karena tidak adanya korban atas insiden ini. Senada dengan Rossi, Cal Cruthlow, justru tak bisa menutupi kemarahannya atas perilaku Fenati.
"Saya pikir dia seharusnya tidak dibolehkan mengikuti balapan motor lagi. Dia seharusnya berjalan kaki ke garasi dan timnya harus menendangnya keluar," ucap pembalap Inggris tersebut.
Dirinya menambahkan, hal seperti itu tidak boleh dilakukan ke pembalap lainnya. Baginya, mengendarai kuda besi ini saja, sudah membahayakan hidupnya. Kejadian rem tersebut, seharusnya tidak pernah terjadi, apapun alasannya.
"Mungkin di sana ada sebuah kontak (fisik) sebelumnya, tapi di sana kontak (fisik) selalu terjadi. Inilah balapan. Dia pantas untuk dikeluarkan," lanjutnya.
Pada seri Misano, Italia. Fenati yang bertanding di kelas Moto2, secara sengaja menekan rem tangan salah satu pesaingnya, Manzi.
Hal itu, membuat Manzi harus kehilangan kendali sedikit, karena terkejut. Tak ayal, aksinya tersebut membuahkan bendera hitam atau diskualifikasi bagi Fenati dan larangan berpartisipasi dalam dua seri ke depan.
Menariknya, Fenati dikabarkan telah menjalin kesepakatan dengan MV Agusta untuk musim depan, tempat di mana Stefano Manzi berada.
Akan tetapi, setelah kejadian ini, Giovanni Castiglioni, selaku pemiliki Agusta menuturkan, bahwa Fenati tidak akan ke mengendarai motor pabrikan asal Italia tersebut.
"Itu tidak akan terjadi, dia tidak menunjukan nilai kejujuran perusahaan," tulisnya dalam unggahan Instagram pribadinya.
Penulis: Ridi F. Khan.
Terus Ikuti Berita Olahraga dan Perkembangan MotoGP Hanya di INDOSPORT.