MotoGP

Rossi Tak Yakin dengan Nasibnya di Papan Atas MotoGP

Jumat, 5 Oktober 2018 21:16 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Images
Selebrasi Valentino Rossi saat melewati garis finis. Copyright: © Getty Images
Selebrasi Valentino Rossi saat melewati garis finis.

INDOSPORT.COM - Pembalap Yamaha, Valentino Rossi, mengatakan ia belum bisa mengakhiri musim dengan finis di posisi ketiga apalagi proses balapan akan semakin sulit.

Dilansir dari The Crash, Yamaha telah mengalami kesulitan sepanjang musim 2018. Rossi masih menunggu kemenangan MotoGP pertama sejak Rossi keberhasilannya di Assen pada Juni 2017.

Juara dunia sembilan kali ini memang unggul 29 poin atas rekan satu timnya Maverick Vinales dan Jorge Lorenzo dari Ducati. Ia kini berada di posisi ketiga dalam klasemen sementara MotoGP namun belum bisa menjamin hasil akhirnya.

“Kami melakukan tes di Thailand pada bulan Februari dan hasilnya tidak begitu bagus. Apalagi kini kami berada dalam momen yang sulit, jadi kami harus mencoba untuk konsentrasi dan tetap fokus,” kata Rossi.

© INDOSPORT
Pembalap MotoGP, Valentino Rossi saat berada dalam wawancara konferensi pers. Copyright: INDOSPORTPembalap MotoGP, Valentino Rossi saat berada dalam wawancara konferensi pers.

Baginya, dengan kecepatan yang ditunjukkan selama musim ini, berhasil ada di posisi ketiga adalah pencapaian yang baik.

“Saya memiliki 29 poin lebih dari Maverick. Namun, di paruh kedua musim ini dia sangat kuat. Jadi saya pikir akan sangat sulit untuk mempertahankan posisi ketiga. Tapi saya harus mencoba menambah poin," ungkap Rossi.

Rossi mengatakan sama seperti produsen motor lainnya, balapan di Thailand akan sangat menarik karena ini adalah yang pertama kalinya digelar.

“Di atas kertas, itu akan sulit karena lintasannya juga sulit. Seperti yang dikatakan Andrea Dovizioso bahwa cuaca di Thailand sangat panas atau bisa turun hujan setiap hari. Kami berharap berlomba pada lintasan kering,” tutupnya.

Terus Ikuti Berita Sepak Bola dan Olahraga Lainnya di INDOSPORT