MotoGP

Valentino Rossi Tak Khawatir Marquez Akan Pecahkan Rekornya

Kamis, 11 Oktober 2018 01:47 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Abdurrahman Ranala
© MotoGP
Valentino Rossi menolak jabatan tangan Marc Marquez. Copyright: © MotoGP
Valentino Rossi menolak jabatan tangan Marc Marquez.

INDOSPORT.com – Pembalap juara dunia, Valentino Rossi, buka suara terkait dengan kekhawatiran bahwa pesaing beratnya, Marc Marquez, akan memecahkan rekornya di MotoGP pada akhir tahun 2018.

Pria berjuluk ‘The Doctor’ itu, menurut banyak orang adalah pembalap terbaik terbaik dalam sejarah MotoGP.

Benar atau tidaknya, namun pria asal Italia itu telah mencatatkan rekor pembalap pertama dengan juara seri terbanyak sepanjang sejarah dengan 89 kemenangan.

Namun kali ini Rossi bukanlah yang terhebat, setelah ia beberapa kali gagal meraih podium dan puncak klasemen diduduki oleh pembalap asal Spanyol, Marc Marquez.

Rossi baru-baru ini menghadiri sebuah acara Dainese, di mana penggemar Yamaha melalui tokonya di London, bisa bertanya melalui Facebook, apa yang paling diinginkan sang pembalap. Rossi, diantara pertanyaan penggemar, berbicara tentang rivalnya itu yang membuat orang justru keheranan.

Salah satu pertanyaannya adalah: “Apakah anda khawatir Marquez bisa memecahkan rekor Anda? Apa kekecewaan terbesar dalam karier Anda?” seperti dilansir Diariogol.com

Ia pun menjawab: “Saya pikir jika Anda melihat statistik, Marquez dapat mengalahkan catatan saya. Tetapi, khawatir? Bagi saya, Anda tidak perlu khawatir.”

“Anda harus mencari karier Anda sendiri dan saya pikir saya juga. Saya memenangkan banyak balapan dan, tentu saja, saya bisa memenangkan lebih banyak. Saya bisa memenangkan lebih banyak gelar juara dunia,” lanjutnya.

“Mungkin penyesalan terbesar saya tidak memenangkan gelar di Valencia pada tahun 2006, ketika saya membuat kesalahan.

Jawaban itu membuat para penggemarnya sangat bingung dan khawatir, mengingat Valentino Rossi sangat kuat di arena balapan.

Meskipun demikian Rossi juga sangat mengakui bahwa timnya, Yamaha, tidak sebaik dulu, dimana ia kerap mengeluhkan adanya perombakan motor untuk bisa mengejar rivalnya dari Honda itu dan mencapai podium.

Ikuti terus berita soal MotoGP dan Berita Sport lainnya hanya di INDOSPORT.COM