INDOSPORT.com - Valentino Rossi baru saja memberi peringatan kepada Yamaha. Menurutnya, peforma kuat Yamaha di Thailand harusnya tidak dijadikan satu-satunya patokan untuk ke depannya.
Bagaimana tidak, Rossi sendiri berhasil finish di urutan ke-empat Sirkuit Buriram akhir pakan lalu. Sementara itu, Vinales berhasil masuk podium di urutan ketiga.
Setelah berhasil mengejutkan tim Yamaha di Thailand, Rossi mengatakan kepada petinggi klub untuk tidak terlalu berharap pada penampilan kedua pembalapnya di GP Thailand. Namun menurut Rossi, mentalitas Yamaha salah jika mengangap hasil di Thailand sebagai patokan.
"Ini sangat disayangkan dan berisiko [bahwa Yamaha berpikir itu telah memecahkan masalah], tetapi itu bukan mentalitas juara," katanya kepada situs olahraga Inggris, Express.
Menurutnya, para teknisi Yamaha hanya menggunakan satu hasil pengujian sebagai patokan Yamaha M1 miliknya. Padahal seharusnya, ada lap lain yang juga harus masuk catatan.
“Sering kali para insinyur kami senang jika Maverick dapat membuat waktu yang baik dalam pengujian, mereka berkata, 'Akhirnya!'. Jika saya adalah seorang insinyur Yamaha, saya akan menganalisis hasil dari bagian kedua musim ini dan saya tidak akan senang tentang satu lap cepat atau barisan depan," tambahnya.
Sebelumnya, legenda hidup MotoGP ini juga mengatakan jika sirkuit Buriram memang telah membantu meningkatkan kinerja Yamaha M1. Namun arena lain tentu punya kisah yang berbeda.
“Bagi saya, lebih dari tata letak lintasan, berbeda dengan cengkeraman aspal yang membantu kami, kurang lebih," keluhnya lagi. Jika Anda ingin menjadi kompetitif, Anda harus kuat di segalanya karena sekarang Ducati dan Honda mulai unjuk gigi," tutup pembalap asal Italia itu.
Ikuti Terus Berita MotoGP 2018 dan Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM