INDOSPORT.COM - Sempat membuat heboh dunia balap motor dengan kepindahannya, Jorge Lorenzo hanya menjalani kerja sama bersama Ducati dengan waktu yang singkat. Walaupun kerjasama berlangsung singkat, Ducati melalui CEOnya menegaskan pihaknya tak pernah menyesal merekrut pembalap Spanyol itu.
Setelah menjalani 9 tahun bersama Yamaha, Lorenzo sempat membuat heboh MotoGP dengan keputusannya meninggalkan tim pabrikan garpu tala tersebut ke tim rival yaitu Ducati pada 2017 lalu. Lorenzo yang datang pada 2017 turut membawa ekspektasi tinggi yang disematkan padanya.
Lorenzo diprediksi bisa kembali bersinar bersama Ducati setelah sebelumnya kerap bersaing bersama Valentino Rossi dalam memperebutkan juara dunia. Berbekal koleksi lima gelar juara dunia, Lorenzo diharapkan dapat mempersembahkan titel untuk Ducati.
Namun sayang, harapan Ducati harus kandas. Lorenzo belum sempat mempersembahkan gelar juara MotoGP untuk Ducati, namun sang pabrikan Italia memutuskan berpisah. Lorenzo pindah ke Repsol Honda, sedangkan Danilo Petrucci digaet.
"Investasinya sangat besar, tapi saya juga berpikir manfaatnya. Jorge sangat pandai membuat kami memahami beberapa area motor yang perlu diperbaiki. Bagian penting dari apa yang kami kembangkan itu berkat dia,” beber Domenicali dalam event launching Ducati di Swiss, Jumat (19/01/19), dikutip dari Motorsport.
“Dia pembalap yang sangat bagus. Dia juga sangat baik dalam membantu kami memahami," tambahnya.
Bersama Ducati selama dua musim, Lorenzo hanya sukses finis di urutan ketujuh klasemen MotoGP pada musim pertamanya. Di musim kedua, Lorenzo kerap mendapat masalah setelah mengalami cedera akibat terjatuh di beberapa balapan. Alhasil, Lorenzo hanya mampu menyelesaikan musim 2018 dengan finis diurutanan ke-9 klasemen.
Terus Ikuti Update Seputar MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya di INDOSPORT.COM