Formula 1

Usai GP Australia, Direktur F1 Sebut Pembalap Ferrari Tidak Kompetitif

Rabu, 20 Maret 2019 15:04 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© Getty Image
Start Grand Prix F1 Australia di Melbourne Sirkuit Grand Prix pada 17 Maret 2019 di Melbourne, Australia. Copyright: © Getty Image
Start Grand Prix F1 Australia di Melbourne Sirkuit Grand Prix pada 17 Maret 2019 di Melbourne, Australia.

INDOSPORT.COM – Direktur olahraga Formula 1 (F1), Ross Brawn, mengklaim pembalap Ferrari tak kompetitif usai tampil buruk di Grand Prix Australia pada pekan lalu.

Komentar Brawn didasari dengan performa pembalap Ferrari yakni Sebastian Vettel dan Charles Leclerc yang inkosisten selama menjalani ajang balapan jet darat tersebut.

Pabrikan asal Italia itu sebelumnya digadang-gadang akan mendominasi balapan musim 2019, setelah menjadi yang tercepat uji coba balap pramusim yang diadakan di Barcelona.

Namun nyatanya Vettel hanya mampu finis di urutan keempat dengan selisih hampir satu menit dari Valtteri Botas (Mercedes) sebagai juara GP Australia dengan catatan waktu 1 jam 25,27 menit.

Sementara rekan satu timnya, Leclerc menyusul diurutan kelima. Tentu saja hal ini cukup mengejutkan banyak pihak dan membuat Brawn mengkritisi penampilan Ferrari.

“Baik Vettel maupun Leclerc tidak pernah benar-benar kompetitif. Diawal mereka sangat percaya diri bisa menjadi yang terbaik, namun nyatanya mereka bahkan tak mampu naik ke podium,” kata Brawn, seperti diwartakan oleh Express Sport.

Di sisi lain, Vettel telah membeberkan alasan mengapa ia gagal mengasapi pembalap pabrikan Mercedes yakni karena kurang nyamannya mobil yang ia tunggangi.

"Kami melakukan pit terlalu dini karena saya harus berjuang dengan masalah ban, jadi kami harus memiliki tampilan yang bagus. Tapi ban medium menghambat kami,” ujar Vettel.

Usai GP Australia, para pembalap F1 kembali akan bersaing di GP Bahrain yang akan diselenggarakan pada 31 Maret 2019 mendatang.

Ikuti Terus Berita Formula 1 dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM