INDOSPORT.COM - Pembalap Ferrari, Sebastian Vettel, pesimistis untuk finis di garis depan pada Grand Prix Bahrain, Minggu (31/03/19) nanti.
Seperti yang diketahui, Vettel menjadi salah satu favorit untuk menjuarai Formula 1 2019. Namun nyatanya, ia tampil kurang maksikal pada pembuka musim di Grand Prix Australia.
Di Grand Prix Australia, Vettel finish di urutan keempat. Ia kalah dari duo pembalap Mercedes, Valtteri Bottas dan Lewis Hamilton, serta pembalap muda Max Verstappen.
Vettel kemudian ingin bangkit di Grand Prix Bahrain, mengingat penampilannya yang mengecewakan di Australia. Tapi, pembalap asal Jerman tersebut tahu situasinya dan mengaku pesimistis dalam Grand Prix Bahrain.
Menurut Vettel, masalah yang ia hadapi yaitu terletak pada kondisi lintasan sirkuit di Bahrain. Vettel menilai balapan di Bahrain susah karena berada di padang pasir.
"Dari sudut pandang pembalap, saya rasa kesulitan sirkuit ini normal. Tapi kita akan kesulitan menemukan ritme karena sirkuit berada di padang pasir. Sebab, adanya pasir yang tertiup angin ke lintasan bisa mengganggu," ucap Vettel dikutip dari Express.
Vettel menambahkan balapan di Bahrain ini bisa ditentukan saat kualifikasi. Pasalnya ia mengakui bahwa sangat sulit untuk menyalip lawan ketika posisi balapan.
Meski begitu, Vettel sendiri memiliki siasat dan mengetahui di trek mana ia bisa menyalip lawannya. Menurutnya ada dua titik, yaitu di tikungan pertama dan di tikungan 14 yang bisa dimanfaatkan untuk menyalip lawan.
Ikuti Terus Perkembangan Formula 1 dan Berita Olahraga lainnya di INDOSPORT.COM