INDOSPORT.COM - Ferrari berharap bisa menemukan hal-hal yang perlu diperbaiki dari mobil SF90 mereka sebelum F1 GP Bahrain 2019 digelar pada hari Minggu (31/03/19) mendatang. Hal tersebut diungkapkan Mattia Binotto selaku pimpinan tim.
Seperti diketahui, Ferrari meraih hasil kurang maksimal saat gelaran F1 GP Australia pada 17 Maret lalu di Melbourne. Dua pembalap mereka, Sebastian Vettel dan Charles Leclerc, berhasil diungguli rival mereka dari Mercedes, Lewis Hamilton dan Valtteri Bottas.
Seperti pembalap dan tim F1 lainnya, Binotto pun merasa lintasan di Bahrain akan sangat berbeda dan menantang. Ia memastikan timnya akan mempersiapkan diri lebih baik lagi sembari terus mempelajari apa yang salah saat balapan di Australia lalu.
“Sirkuit Sakhir punya karakteristik yang cukup sulit ketimbang Australia. Daya penarik dan pengereman adalah kuncinya,” ucap Binotto, seperti diberitakan portal berita sports F1, F1.com.
“Di Bahrain, sebagai tim, kami harus benar-benar mengerti dan memperbaiki area-area yang menurut kami lemah saat di Australia. Dengan demikian, kami baru bisa memanfaatkan potensi mobil kami secara keseluruhan,” ujarnya lagi.
Binotto pun berharap apa yang telah dimengerti dan diperbaiki oleh Ferrari nantinya bisa langsung terlihat saat Vettel dan Leclerc mengaspal di Bahrain. Meski demikian, ia yakin para pesaing mereka pasti juga akan bertambah kuat setelah melakukan evaluasi.
Hal senada juga diutarakan Vettel yang menganggap balapan di Bahrain tidak akan mudah. Menurutnya, pembalap harus pintar-pintar mencari ritme dan menghadapi sejumlah tantangan, termasuk gangguan angin kencang dan debu yang masuk ke lintasan.
Pernah naik podium saat GP Bahrain 2018 tentu menjadi keuntungan tersendiri bagi Vettel. Dengan kepercayaan diri yang besar, bukan tidak mungkin ia akan tampil lagi sebagai pemenang di tempat yang sama musim ini.
Ikuti Terus Berita Olahraga Formula 1 2019 dan Berita Sport Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM