MotoGP

Sedikit Kecewa karena Dianggap Tak Layak, Tinton Minta agar Sirkuit Sentul Dibenahi

Jumat, 29 Maret 2019 19:58 WIB
Editor: Arum Kusuma Dewi
© Getty Images
Sirkuit Sentul Copyright: © Getty Images
Sirkuit Sentul

INDOSPORT.COM - Mantan pembalap nasional yang kini menjabat sebagai direktur utama Sirkuit Internasional Sentul Tinton Soeprapto, meminta kepada pemerintah dan masyarakat untuk turut menjaga dan membenahi Sirkuit Sentul yang merupakan sirkuit nasional.

Dengan rasa kecewa, ayah dari pembalap Ananda Mikola itu meminta sirkuit yang berada di Bogor, Jawa Barat itu lebih diperhatikan.

"Sirkuit Sentul itu miliki nasional, dikawal!" pesan Tinton.

"Sentul itu pindahan dari Ancol, nasional miliknya, bukan milik Tinton pribadi, milik masyarakat Indonesia, bukan Jabar bukan pula DKI," sambungnya.

Pria paruh baya itu pernah mengajukan Sentul sebagai salah satu arena balap untuk MotoGP 2020, hal tersebut ia utarakan kepada Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko tahun lalu.

Namun karena dinilai sudah tak layak untuk menggelar sejumlah ajang balap berskala internasional, sirkuit yang pernah menggelar balapan MotoGP, yang saat itu masih bernama GP500 pada 1996-1997 itu tidak jadi dipilih.

Justru Sirkuit Mandalika, Lombok yang dilirik Dorna sebagai tuan rumah balapan MotoGP di Indonesia pada 2021.

Tinton tak sendirian, di belakangya Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi mendukung pernyataan Tinton dan berharap pemerintah bisa memaksimalkan potensi sirkuit sepanjang 4,12 km itu.

"Tapi pertanyaannya kan itu perlu suntikan hibah dari APBD juga. Saya bilang ke Pak Tinton tadi, coba buat RAB-nya melalui KONI Jakarta, ajukan ke APBD kita,” ujar Prasetyo.

Menurutnya Sirkuit Sentul saat ini sangat memerlukan aspal yang baru mengingat kondisi trek yang kurang memadai. "Dan aspal itu tidak kecil loh nilainya," kata politisi dari PDI-Perjuangan itu.

Meski begitu, Prasetyo mengakuin masih terdapat satu lagi kekurangan dari Sirkuit Sentul yakni modelnya yang sudah ketinggalan zaman.

Namun demikian Prasetyo akan terus berusaha mengembangkan sirkuit yang rampung pada tahun 1994 itu. Ia akan terus meminta kepada pemerintah lainnya untuk meningkatkan kualitas Sirkuit Sentul.

"Saya akan berjuang ke situlah, saya akan bicara dengan pak Menpora dan dengan pak Presiden kalau ada. Jangan jauh-jauhlah, sirkuit jauh-jauh yang nonton enggak ada lagi nanti," pungkas Prasetyo.

Penulis: Chairun Nissa

Ikuti Terus Berita MotoGP dan Berita Olahraga Lainnya Hanya di INDOSPORT.COM