INDOSPORT.COM – Pembalap Ferrari asal Jerman, Sebastian Vettel, dikritik tajam oleh juara F1 musim 2016, Nico Rosberg, menyusul kesalahannya ketika berupaya menyalip Lewis Hamilton di Sirkuit Sakhir, Bahrain (31/01/19).
Pada lap 38, Vettel berusaha mendahului Hamilton di salah satu tikungan dari sisi kanan. Namun, setelah melewati tikungan tersebut, Vettel yang belum sepenuhnya melewati Hamilton kehilangan kendali mobil hingga melintir.
Vettel yang berusaha melanjutkan balapan sempat melambat akibat lepasnya sayap depan mobilnya. Ia kemudian masuk pit untuk mengganti sayap tersebut dan menggunakan ban soft. Namun, upaya itu hanya bisa membuat Vettel finish di posisi kelima.
Dilansir dari situs berita olahraga Wheels24, Rosberg menyatakan bahwa Vettel sama sekali tidak belajar dari pengalaman yang ia miliki di musim balap 2018 lalu.
"Ini seperti melihat performa yang sama dari Vettel tahun lalu. Akan sangat sulit untuknya meraih gelar juara bila tetap seperti itu dan tak mau berubah," ujar Rosberg.
Salah satu kesalahan fatal Vettel musim 2018 lalu ialah saat gagal finish di GP Hockenheim, Jerman. Saat itu, bendera kuning sedang dikibarkan dan pembalap diharuskan mengurangi kecepatan.
Namun, Vettel yang memimpin balapan malah kehilangan kendali dan menabrak pembatas jalan. Hasil tersebut menjadi salah satu penyebab gagalnya menjuarai gelaran F1 musim tersebut.
Rosberg malah menyorot rekan setim Vettel, Charles Leclerc, yang tampil fantastis di Bahrain. Leclerc meraih pole position dan sempat memimpin balapan selama 46 putaran sebelum kerusakan mesin membuatnya merosot ke posisi ketiga.
Vettel sendiri mengakui bila ia terkejut dengan insiden di Bahrain tersebut dan itu murni kesalahannya. Namun, bos Ferrari Mattia Binotto tetap mendukung penuh Vettel setelah kejadian tersebut. Binotto mengatakan bahwa hal tersebut sangat wajar terjadi jika seorang pembalap sedang bertarung.
Penulis: Fuad Noor Rahardyan.
Ikuti Update Formula 1 dan Berita Sport Lainnya di INDOSPORT.COM