INDOSPORT.COM - Pembalap Formula 1 profesional, Charles Leclerc, mengatakan bahwa ia tidak ingin patuh pada perintah pihak Ferrari lagi, khususnya jika harus mengalah dari Sebastian Vettel.
Sebelumnya, pemuda berusia 21 tahun itu diharuskan untuk mengalah terhadap rekan satu timnya, Sebastian Vettel. Hal ini terjadi di ajang Formula 1 2019 di Australia dan China. Di Australia, Leclerc diperintahkan oleh pihak Ferrari agar mengijinkan Vettel, untuk menyalipnya.
Sementara itu di sirkuit China, Leclerc kembali diminta untuk memberi jalan pada Vettel yang menyebabkan dirinya harus finish di posisi lima, sementara Vettel di posisi tiga.
Dilansir dari laman portal berita olahraga Wheels 24, dia hanya akan mendengarkan perintah dari Ferrari sampai di balapan berikutnya, yaitu Sirkuit Spanyol.
"Saya harus membuktikan bahwa saya mampu cemerlang di atas sirkuit. Saya harap, kondisi saya di tim ini bisa berubah suatu hari nanti," ungkap Leclerc.
"Seperti pembalap lainnya, saya ingin memberikan yang terbaik. Saya tahu bahwa patuh pada perintah adalah hal yang sulit. Namun, melihat hirarki yang ada di dalam tim, saya akan melakukan segala upaya untuk mengubahnya," pungkasnya.
Pada ajang Formula 1 2019 ini, Charles Leclerc masih berada di posisi lima dengan torehan 47 poin. Sementara itu, Sebastian Vettel berada di posisi tiga dengan 52 poin.
Jika Leclerc sudah tidak ingin lagi patuh pada perintah Ferrari, ada kemungkinan pembalap asal Monte Carlo, Monako itu akan finish di posisi lebih baik pada sirkuit-sirkuit berikutnya.
Ikuti Terus Perkembangan Berita Olahraga Formula 1 Hanya di INDOSPORT.COM