INDOSPORT.COM - Pembalap World Supersport 300 asal Indonesia, Galang Hendra Pratama harus gagal menjadi juara di Sirkuit Jerez, Spanyol karena kecerobohan selebrasi dini.
Pada ajang balapan kedua World Supersport 300, Galang Hendra melakukan selebrasi dini dan harus menerima dirinya finish di posisi ke-4, Minggu (09/06/19) kemarin malam.
Dilansir dari Twitter WorldSBK, terlihat jelas jika Galang terlalu cepat merayakan kemenangannya di saat motor yang ia bawa mendekati garis finis.
Saat satu lap tersisa dan memasuki garis akhir, kesalahan fatal ia lakukan, di mana belum melewati garis Galang langsung merayakannya.
Karena melakukan kecerobohan selebrasi dini itu pun, Galang meminta maaf kepada semua anggota tim dan juga para pendukungnya lewat akun pribadi Instagram miliknya.
"Finish posisi 4 kesalahan besar dan mengecewakan. Saya minta maaf kepada tim, sponsor, semua fans, keluarga dan siapa pun yang mendukung saya. Race selanjutnya di Misano, saya akan melakukan yang terbaik. Tetap dukung saya," tulisnya di akun Instagram miliknya yang bernama @galanghendra55real.
Sepertinya Galang sangat menyesal kehilangan gelar juara di Sirkuit Jerez, dia pun mengaku malu karena aksi cerobohnya yang melakukan selebrasi padahal belum garis finish.
"Sekali lagi saya benar-benar minta maaf untuk hari ini. Ini memalukan," tulis Galang mengakhiri unggahannya itu.
Galang Hendra Pratama, pembalap motor Indonesia.Sebenarnya, jika mampu menjadi juara tentu hasil ini akan terasa sangat berkesan. Bagaimana tidak? Saat balapan tinggal memasuki tiga lap terakhir, Galang sempat menempati posisi kedelapan.
Namun, ia tak menyerah dengan konsisten mampu menyalip para lawannya. Saat satu lap tersisa dan memasuki garis akhir, kesalahan fatal ia lakukan, di mana belum melewati garis Galang langsung merayakannya.
Tanpa ampun, tiga para pembalap yang berada didekatnya pun mampu menyusulnya, mulai dari Manuel Gonzalez yang menempati urutan pertama, Marc Garcia di posisi kedua, dan posisi ketiga ditempati juara bertahan, Ana Carrasco.
Melihat aksi cerobohnya itu, netizen pun langsung memberi komentar di kolom komentar Instagram sang pembalap asal Indonesia itu dan juga di Twitter.
Meski ada yang menyayangkan Galang kehilangan posisi pertama, ada juga yang mendukungnya dengan mengatakan posisi empat sudah menjadi sebuah prestasi.