Pereli Italia Meriahkan APRC 2019 di Sumatera Utara

Minggu, 28 Juli 2019 15:00 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumut Muda Rajekshah dan Bupati Deli Serdang, melepas peserta Asia Pacific Really Championship (APRC) 2019 seri Indonesia di Alun-alun Pemkab Deli Serdang, Jumat (26/7/2019) sore. Copyright: © Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi didampingi Wakil Gubernur Sumut Muda Rajekshah dan Bupati Deli Serdang, melepas peserta Asia Pacific Really Championship (APRC) 2019 seri Indonesia di Alun-alun Pemkab Deli Serdang, Jumat (26/7/2019) sore.

INDOSPORT.COM - Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Edy Rahmayadi, secara resmi lepas peserta Asia Pacific Rally Championship (APRC) 2019, di lapangan Alun-alun Pemerintah Kabupaten Deli Serdang, Jumat (26/7) sore.

Event reli bertaraf internasional yang berlangsung hingga 28 Juli 2019 ini berlokasi di kawasan perkebunan Lonsum di Rambung Sialang Estate, Kecamatan Sei Rampah, Kabupaten Serdang Bedagai.

Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan, APRC merupakan event terbesar yang pernah dilaksanakan di Indonesia sejak terakhir kali pada 1996-1997. Tahun ini pelaksanan APRC lebih bergengsi karena diikuti pereli asal Italia Fabio Frisiero dengan navigator Giovanni Agnese.

Menurut Edy, dengan digelarnya event reli berskala Asia ini menjadi awal mula terwujudnya cita-cita Sumut bisa kembali dipercaya oleh FIA menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC) di tahun 2022.

"Kita harapkan tahun 2022 akan ada kejuaraan reli dunia di sini. Kita coba cari rutenya dari Medan ke Danau Toba dan akan kita pelajari nanti," harap mantan Ketua Umum PSSI itu.

Sementara Panitia APRC 2019 Sumut sekaligus ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumut, Faisal Nasution dalam laporannya mengatakan, event APRC telah memasuki tahun ke-30 pelaksanaan.

Sebelumnya seri APRC 2019 telah dilaksanakan mulai April-Mei di Selandia Baru, kemudian Juni dua putaran di Australia dan Jepang.

Dan putaran ke-5, Sumut mewakili Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah. Kemudian berlanjut di Australia pada Agustus, Jepang September dan putaran terakhir di Cina.

"Pelaksanan APRC di Sumut ini menandakan hadirnya kembali event ini di Indonesia setelah absen selama hampir satu dekade. Apalagi Sumut tidak pernah terlepas dari reputasi reli di Indonesia. Ini sekaligus menandai kebangkitan kembali dunia reli di Indonesia," ujar Faisal.

Selain diikuti peserta dari Italia, lanjut Faisal, ajang ini juga diikuti sejumlah pereli terbaik asal Indonesia, diantaranya dari Sumut, DKI Jakarta, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Jawa Barat, Jawa Timur dan Banten.

"Pereli  nasional yang ikut seperti Rijal Sungkar, Subhan Aksa, Rian Nirwan, dan pebalap Flamboyan Sumut Musa Rajekshah dan lainnya," ucap Faisal.

APRC seri Indonesia diikuti 5 pereli. Selain pereli Italia, empat pereli lainnya berasal dari Indonesia yakni Priamanaya Djan/Hade Mboi, Rihan Variza/Andi Rendy, Edwin Djaya/Gulam dan Aldrian Suwardi/Romy Capri.

Event ini juga dirangkai dengan Kejurnas Reli. Keempat pereli Indonesia di APRC 2019 Sumut juga turun di kejurnas ini. Termasuk keempat, kejurnas diikuti 61 pereli. Semua peserta akan menempuh 10 special stage (SS) dengan total jarak tempuh 169,53 km.