INDOSPORT.COM - Perhelatan Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) seri ketiga telah usai. Tak terkecuali bagi para pencinta Mercedes Benz yang turut mewarnai ISSOM seri ketiga ini.
Di bawah naungan promotor Mercedes One Make Race Championship, pencinta mobil Mercedes Benz ini menutup seri ketiga dengan sedikit catatan minor. Diutarakan oleh Iswachyudi yang menilai ISSOM seri ketiga ini mengalami penurunan jumlah peserta.
"Seri ketiga telah usai dan evaluasi kita terus lakukan agar ke depan lebih baik. Khusus seri ketiga ini memang jumlah peserta mengalami penurunan," ucap Yudi kepada INDOSPORT di Sirkuit Sentul, Jawa Barat.
"Mengapa turun? Karena ada kegiatan yang bersamaan di Bandung. Jadi banyak sebagian peserta menghadpi kegiatan tersebut di Bandung," jelas Yudi.
Selain penurunan peserta, Yudi melihat di seri ketiga ini masih banyak pembalap yang memaksakan kendaraanya. Menurutnya, banyak mobil yang tidak sehat namun dipaksakan untuk membalap.
"Selain itu, segi pelaksanaan pembalap masih ada beberapa mobil yang belum siap benar. Sehingga tidak mampu race dengan maksimal. Bahkan ada beberapa mobil yang tidak bisa menyelesaikan balapan setidaknya 6 pembalap yang DNF (tidak finish) karena mobil bermasalah," keluh pria berambut putih ini.
Padahal bagi Yudi, ia selaku promotor tidak bosan-bosan mengimbau kepada para pembalap untuk menjaga kondisi mobil. Hal ini untuk menekan kejadian yang tidak diinginkan selama membalap.
"Kami promotor selalu mengedukasi teman-teman untuk tidak memaksakakan untuk ikut balap kalau mobil tidak sehat. Karena akibatnya bisa fatal," tukasnya.
"Ke depan kami akan memberikan pertimbangan untuk benar-benar memperhatikan mobil dengan kondisi sehat yang boleh membalap," tutupnya.