INDOSPORT.COM – Pembalap pabrikan Toro Rosso, Daniil Kvyat menghormati keputusan Red Bull untuk mempromosikan pembalap asal Thailand, Alexander Albon untuk menggantikan Pierre Gasly di tim utama.
Red Bull secara mengejutkan mengumumkan bahwa Albon akan menjadi rekan satu tim Max Verstappen sebagai wujud kesepakatan pertukaran dengan tim Toro Rosso. Ini berarti, Gasly juga resmi bergabung dengan pabrikan asal Italia mulai F1 GP Belgia 2019.
Keputusan untuk mempromosikan Albon dianggap sebagai sebuah kejutan karena Red Bull lebih memilih pembalap muda tersebut meski terdapat Daniil Kvyat yang lebih berpengalaman.
Meski demikian, Kvyat menghormati keputusan Red Bull untuk mempromosikan rekannya tersebut untuk menjadi tandem bagi Max Verstappen yang telah moncer di tim utama.
“Saya menghormati keputusan tersebut. Saya pikir mereka hanya ingin melihat bagaimana Albon akan tampil dengan mobil Red Bull, dan bermitra dengan Verstappen,” kata Kvyat, dilansir dari laman F1.
Selain itu, Kvyat juga tak ingin ambil pusing dengan situasi yang telah terjadi, termasuk memikirkan promosi Albon sebagai rekan satu tim Verstappen.
"Anda dapat melihat situasi ini dari sudut pandang yang berbeda, tetapi saya tidak akan melakukan ini atau melakukan analisis mendalam. Saya hanya perlu menampilkan performa terbaik dan situasinya maka akan baik-baik saja,” tambahnya.
Sebagai informasi tambahan, nantinya Alexander Albon akan dievaluasi selama sembilan balapan yang tersisa untuk memutuskan apakah dirinya pantas menjadi rekan satu tim Max Verstappen di Red Bull Racing untuk musim 2020 mendatang.