In-depth

Hitung-hitungan Juara MotoGP 2019 di 7 Balapan Akhir, Marc Marquez Lagi?

Rabu, 28 Agustus 2019 16:48 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Lanjar Wiratri
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Melihat hitung-hitungan juara MotoGP musim 2019 di sisa tujuh balapan terakhir, apakah Marc Marquez akan kembali menjadi juara?

Pada series sebelumnya atau pada balapan ke-12 musim ini, secara mengejutkan Andrea Dovizioso sebagai penantang kuat Marc Marquez sebagai juara dunia musim 2019 malah gagal naik podium bahkan tak bisa menyelesaikan balapan.

Dalam MotoGP Inggris yang berlangsung Minggu (25/08/19) lalu, pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins berhasil merebut podium pertama usai secara dramatis menyalip Marc Marquez di tikungan terakhir.

Alex Rins berhasil finis terdepan dengan catatan waktu 40 menit 12.799 detik mengungguli Marc Marquez (+0.013) di tempat kedua dan Maverick Vinales (+0.620) di posisi ketiga.

Andrea Dovizioso sendiri gagal finish setelah dirinya ketiban sial usai menabrak motor pembalap Petronas SRT Yamaha, Fabio Quartararo di awal-awal balapan.

Beruntung bagi Marquez, meski dirinya tak meraih podium pertama dalam balapan kemarin namun kegagalan Dovizioso mencapai garis finis membuat selisih poin keduanya di papan klasemen semakin melebar.

Kini dengan menysihkan tujuh balapan terakhir, pembalap asal Spanyol tersebut memiliki kesempatan besar untuk kembali merengkuh gelar juara alias yang keenam dalam kariernya.

Hingga series ke-12, Marc Marquez masih memimpin dengan raihan 250 poin, selisih 78 poin dari Andrea Dovizioso yang menjadi pesaing terdekatnya.

Dengan sisa tujuh balapan memang poin Marquez masih bisa terkejar. Meski begitu, jika melihat trek rekor musim lalu tampaknya The Baby Alien masih terlalu sulit ditaklukan.

Seri balapan yang bakal dilakoni Andrea Dovizioso dan Marc Marquez beserta para pembalap lain hingga akhir musim adalah San Marino, Aragon, Thailand, Jepang, Australia, Malaysia, dan Valencia.

Jelang series terakhir yang berlangsung di Valencia nanti, menarik untuk melihat rekor balapan dua calon kuat juara musim ini Marc Marquez dan Andrea Dovizioso di tujuh sirkuit tersebut dan menghitung siapa yang bakal menjadi juara. 

Di mulai dari Marc Marques, dari ketujuh series tersebut Marquez masih terlalu agung khususnya dalam tiga musim terakhir bahkan dalam series Jepang (tiga series sebelum akhir musim) tahun lalu, pembalap berusia 26 tahun tersebut mampu memastikan gelar juara ketujuhnya.

Dari series San Marino, Marc Marquez musim lalu memang hanya menempati peringkat kedua dan Andrea Dovizioso yang naik podium pertama, namun dari catatan yang ada Marc Marquez diyakini bakal mudah meraih posisi pertama di balapan nanti.

© Getty Images
Andrea Dovizioso juara MotoGP Ceko. Copyright: Getty ImagesPembalap Ducati, Andrea Dovizioso.

Pasalnya dalam empat tahun terakhir Marquez tak pernah gagal naik podium, bahkan dua diantaranya menjadi juara pertama. Hanya di tahun 2016 ia tak naik podium, setelah cuma finis diperingkat keempat.

Marquez pun menjadi satu-satunya pembalap dengan raihan podium pertama di series San Marino dengan total lima gelar juara di berbagai nomor (MotoGP, Moto2, Moto3), mengalahkan Jorge Lorenzo yang cuma meraih empat gelar.

Sementara Dovizioso hanya dua kali naik podium di San Marino, bahkan gelar juara pertama kemarin merupakan podium pertama dalam kariernya di balap MotoGP.

Hasil yang hampir sama dengan series Aragon, Thailand, dan Jepang di mana Marquez hampir dipastikan mampu meraih juara pertama lantaran secara statistik ia menjadi salah satu pembalap dengan jumlah podium terbanyak.

Pertarungan sengit mungkin akan terjadi di MotoGP Australia, Malaysia hingga Valencia. Di tiga balapan tersebut Dovioso bisa memanfaatkan tunggangannya untuk meraih podium, apalagi Marquez sempat gagal finis di Australia dan Valencia.

Di MotoGP Valencia, Marquez gagal finis setelah terjatuh saat lintasan diguyur hujan, sementara di Australia ia gagal finis usai mengalami kerusakan motor akibat bersenggolan dengan pembalap Tim Yamaha Tech 3, Johann Zarco.

Dovizioso pun kemungkinan dapat mengungguli Marquez di tiga series ini, sebab ketiga sirkuit yang ada di Australia, Malaysia dan Valencia mempunyai trek lurus yang cukup panjang, di mana trek lurus merupakan salah satu kelemahan Honda.

Namun meski berhasil meraih poin penuh di tiga balapan tersebut, gelar juara musim ini tampaknya masih akan diraih Marc Marquez. Hal tersebut lantaran poin yang telah ia kumpulkan di balapan sebelumnya sudah cukup untuk menutupi gap yang akan terjadi jika di tiga balapan tersebut, Marquez gagal meraih kemenangan.

Lebih lengkapnya, berikut INDOSPORT.COM coba sajikan tabel perhitungan juara hingga akhir musim MotoGP 2019:

Pembalap Poin Awal Aragon Thailand Jepang Australia Malaysia Valencia Poin Akhir
Marc Marquez 250 1st (25pt) 1st (25pt) 1st (25pt) 2nd (20pt) 2nd (20pt) 2nd (20pt) 385
Andrea Dovizioso 172 2nd (20pt) 2nd (20pt) 2nd (20pt) 1st (25pt) 1st (25pt) 1st (25pt) 307