INDOSPORT.COM – Pembalap Indonesia, Sean Gelael, bertekad untuk tetap meraih poin walaupun harus memulai balapan dari posisi-16 di balapan feature Formula 2 di Sirkuit Spa-Francorchamps, Belgia, Sabtu (31/08/19).
Sean meraih start dari barisan belakang setelah pada sesi kualifikasi dia hanya mencatatkan waktu dua menit 00,327 detik. Posisi terdepan diraih oleh pembalap ART Grand Prix, Nyck de Vries, dengan waktu satu menit 58,304 detik.
Torehan buruk itu tak lepas dari penampilannya yang kurang maksimal, terutama setelah beberapa pembalap termasuk dirinya harus tergelincir dan menabrak pembatas sebelum memasuk trek dari pit lane.
“Sepertinya ada sisa oli di trek, karena mobil yang melintas sebelum dan sesudah saya juga tergelincir keluar trek. Jalur yang saya ambil pun sama, melibas kerb dan hal lainnya tak beda dengan sebelumnya," ujar Sean dilansir dari Antara.
Meskipun sangat kecewa karena harus memulai dari posisi ke-16, pembalap dari tim Prema Racing tersebut tetap optimisi bisa tampil maksimal di sesi Feature Race, setidaknya bisa mencuri poin.
Rekan setinya, Mick Schumacher, sendiri akan memulai balapan dari posisi keenam. Tentunya, posisi ini membuat peluang Mick meraih poin bahkan mencapai podium lebih besar.
“Kecepatan antara saya dan Mick (Schumacher) sebelum insiden itu tidak beda jauh, hanya 0,1 detik. Itu menunjukkan potensi untuk meraih hasil bagus ada. Balapan pun panjang, 25 lap, sehingga siapa tahu saya bisa berbuat sesuatu,” lanjutnya.
Sean yang didukung Jagonya Ayam tersebut setidaknya harus finish di urutan sepuluh agar bisa meraih poin. Memang tidak mudah, apalagi level balapan di Formula 2 setingkat di bawah Formula 1, jadi persaingannya sangat ketat.
Di sirkuit Spa Belgia, para pembalap harus menyelesaikan 25 putaran dan wajib sekali memasuki pit lane. Sirkuit ini memiliki panjang lintasan mencapai 14 km, namun untuk balapan F1 dan F2 hanya dipakai 7 km.