MotoGP

Tak Ingin Turun Kasta dari MotoGP, Johann Zarco Rela Jadi Pembalap Penguji

Jumat, 6 September 2019 19:58 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Isman Fadil
© Mirco Lazzari gp/Getty Images
Johann Zarco berpeluang jadi pembalap penguji MotoGP (Mirco Lazzari gp/Getty Images). Copyright: © Mirco Lazzari gp/Getty Images
Johann Zarco berpeluang jadi pembalap penguji MotoGP (Mirco Lazzari gp/Getty Images).

INDOSPORT.COMJohann Zarco menyebut bahwa dirinya berpeluang untuk menjadi pembalap penguji MotoGP usai memutuskan berpisah dengan pabrikan KTM pada akhir musim 2019 nanti.

Zarco akan tetap menunggangi kuda besi RC16-nya di sisa tujuh seri balapan, setelah ia dan tim KTM sepakat untuk tak bermitra kembali setahun lebih cepat dari perjanjian kontrak yakni 2020.

Keputusan ini membuat Zarco kemungkinan akan kesulitan atau bahkan tidak akan mendapatkan tempat di untuk membalap di ajang MotoGP, sebagaimana disadur dari laman Corsedimoto.

Sebelumnya, Zarco berencana untuk turun kasta dan mengaspal di kejuaraan Moto2, yang pernah merasakan masa jayanya dengan meraih dua gelar juara dunia. Namun nyatanya kini ia malah berniat untuk menjadi rider penguji meski kemungkinan untuk promosi menjadi pembalap utama nihil peluang.

Namun pembalap berusia 29 tahun itu Ia yakin, jabatan sebagai pembalap penguji tidak akan mematikan kariernya dan optimis bisa kembali membuat peluang untuk mengasah ketajamannya di MotoGP 2021.

"Saya pikir untuk sebuah tim, situasi saya bisa menarik. Jika saya menjadi rider penguji itu bukan karena saya pensiun tapi karena aya ingin menjadi lebih kuat lagi, memberi saya kesempatan untuk lebih kompetitif,” ujar Zarco.

Niatnya untuk menjadi pembalap penguji juga akan membuatnya semakin bekerja dengan keras dan bersedia menjalani ratusan lap. Ia juga percaya bahwa uji coba tersebut akan menguntungkannya karena bisa meningkatkan kemampuannya dan juga berpotensi mendapatkan fasilitas wildcard.