MotoGP

Pembangunan Sirkuit MotoGP Mandalika Capai 10 Persen

Senin, 14 Oktober 2019 13:45 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Twitter/MotoGP
Desain Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021. Copyright: © Twitter/MotoGP
Desain Sirkuit Mandalika untuk MotoGP 2021.

INDOSPORT.COM – Pembangunan sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat, yang akan menjadi tuan rumah MotoGP 2021 mendatang telah mencapai 10 persen, demikian menurut Direktur Utama ITDC, Abdulbar M. Mansoer.

Dilansir dari Antara, progres pembangunan keseluruhan sirkuit MotoGP di Mandalika sejauh ini baru mencapai 10 persen. Sementara progren Ground Work sendiri sudah mencapai 30 persen.

Rencananya, sirkuit ini akan dibangun tiga terowongan, sehingga nantinya wisatawan bisa masuk di area tengah sirkuit.

“Jadi ada akses untuk menuju kawasan di tengah sirkuit, karena di lokasi juga akan kita buatkan destinasi wisata, seperti tempat camping dan pariwisata lainnya. Jadi ada akses untuk menuju ke tengah, supaya tidak mengganggu balapan,” kata Abdulbar Mansoer.

Tentunya, pembangunan terowongan ini berkaca pada konsep terbuka pada sirkuit yang memungkinkan lokasi bisa dijadikan tempat wisata apabila tidak digunakan untuk balapan.

Tahap pembangunan selanjutnya, pada Desember nanti akan mulai dilakukan pengaspalan untuk lintasan. Pembangunan ini ditargetkan akan selesai pada akhir tahun 2020 sehingga langsung bisa dilakukan uji coba.

Sebagaimana diketahui, Pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) tak hanya terfokus pada urusan sirkuit semata, namun juga pengembangan pariwisata.

Ke depannya, pihak ITDC akan akan terus mengawal berbagai program pemerintah dalam mendukung kawasan itu, termasuk soal pariwisata yang merupakan bagian dari persiapan menyambut event MotoGP 2021.

Sementara itu, meski pembangunan sirkuit masih dalam proses, namun penjualan tiket untuk MotoGP di Sirkuit Mandalika akan dibuka pada November 2019.

Untuk penjualan tiket sendiri akan dilepas dari 10 hingga 20 ribu lembar tiket. Namun, pihak ITDC belum memastikan berapa harga tiket yang akan ditawarkan.