MotoGP

Termasuk Valentino Rossi, Pengamat MotoGP Klaim 3 Rider Ini ‘Dipecundangi’ Para Rider Muda

Rabu, 23 Oktober 2019 16:05 WIB
Penulis: Nadia Riska Nurlutfianti | Editor: Lanjar Wiratri
© Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengklaim bahwa Valentino Rossi dan dua rider lainnya yakni Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone telah ‘dipecundangi’. Copyright: © Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengklaim bahwa Valentino Rossi dan dua rider lainnya yakni Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone telah ‘dipecundangi’.

INDOSPORT.COM – Pengamat MotoGP, Carlo Pernat mengklaim bahwa Valentino Rossi dan dua rider lainnya yakni Jorge Lorenzo dan Andrea Iannone telah ‘dipecundangi’ para rider muda yang membuat mereka kesulitan untuk kembali bersinar.

Pernat menyebut bahwa rider lawas yang masih berkompetisi di MotoGP tidak lagi mampu bersaing dengan pembalap generasi muda seperti Marc Marquez, Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, Maverick Vinales dan beberapa rider muda unggulan lainnya.

Apalagi saat mengetahui Marquez dan Quartararo kembali mendominasi MotoGP Jepang, sementara Rossi dan Iannone tak menyelesaikan balapan karena mengalami kecelakaan. Lalu Lorenzo masih finis di posisi buncit membuat Pernat semakin yakin bahwa rider tersebut telah kalah saing.

"Setelah balapan MotoGP Jepang 2019, kami memiliki para pembalap muda yang pecundangi posisi para pembalap lama," tutur Pernat, di lansir dari laman GP One.

"Marquez, Quartararo, Morbidelli, dan Vinales adalah para pembalap muda yang selalu bertarung untuk podium dalam beberapa race terakhir, sedangkan Rossi, Lorenzo, dan Iannone mulai terpinggirkan," tambahnya.

Pernat yang juga mantan manajer Valentino Rossi juga mengatakan bahwa keputusan rider berjuluk The Doctor untuk mengganti kepala teknisi ialah cara terakhirnya untuk tetap bisa kompetitif di ajang MotoGP.

Saat ini hanya ada satu rider senior yang masih mampu mempertahankan konsistensinya di atas lintasan, yakni Andrea Dovizioso (Ducati) yang menjadi pembalap unggulan di tengah-tengah para rider muda yang terus menunjukan tajinya.