Formula 1

Dilanda Dilema Besar, Valtteri Bottas Akui Situasinya di Mercedes Tak Ideal

Sabtu, 9 November 2019 21:30 WIB
Penulis: Edo Bramantio | Editor: Cosmas Bayu Agung Sadhewo
© Twitter/Formula 1
Pembalap Formula 1 rekan Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, kabarnya tengah dilanda dilema dalam tim Mercedes dan merasa bahwa situasinya tidak ideal. Copyright: © Twitter/Formula 1
Pembalap Formula 1 rekan Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, kabarnya tengah dilanda dilema dalam tim Mercedes dan merasa bahwa situasinya tidak ideal.

INDOSPORT.COM - Pembalap Formula 1 rekan Lewis Hamilton, Valtteri Bottas, kabarnya tengah dilanda dilema dalam tim Mercedes dan merasa bahwa situasi yang ia hadapi sekarang tidak ideal.

Pihak Mercedes kabarnya siap untuk memperpanjang kontrak pembalap mereka, Valtteri Bottas, pada 2020. Namun, Bottas sendiri justru tidak yakin dengan janji timnya itu. Sehingga, ia merasa khawatir bahwa pihak tim akan berubah pikiran.

"Ada ketidakpastian di 2020. Banyak rumor yang muncul dan saya masih tidak tahu apa yang akan terjadi nantinya. Saya hanya bisa menunggu, yang mana hal ini benar-benar situasi yang tidak ideal bagi seorang pembalap," ujar Bottas seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Formula 1.

"Anda tidak akan mungkin bisa berdamai dengan diri sendiri dalam situasi yang seperti ini. Hal ini sangat mengganggu saya. Apalagi jika Anda merasakan hal itu dari tahun ke tahun dan tidak ada perubahan positif. Jadi, saya berharap bisa tanda tangan kontrak dengan cepat," pungkasnya.

Meski demikian, bos Mercedes yang bernama Toto Wolff berjanji akan segera menyelesaikan hal ini. Bahkan, ia akan melakukan hal yang lebih baik dalam menangani masalah tersebut.

"Saya tahu situasi yang dihadapi Valtteri. Hal ini jelas sangat berpengaruh baginya. Namun, saya akan mencoba untuk bekerja dengan lebih baik demi menghormati permintaannya," ujar sosok berusia 47 tahun itu.

Terlepas dari hal tersebut, Valtteri Bottas saat ini menempati peringkat dua dengan 314 poin, di bawah rekan setimnya, Lewis Hamilton, yang menempati puncak klasemen Formula 1 dengan 381 poin. Sementara itu, posisi tiga ditempati oleh pembalap Scuderia Ferrari, Charles Leclerc, dengan 249 poin.