Curhat Pembalap Australia soal Kengerian di Balik MotoGP, Nyaris Kehilangan Kaki

Kamis, 5 Desember 2019 20:07 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Lanjar Wiratri
© INDOSPORT
Pembalap asal Australia, Remy Gardner menceritakan kondisinya pasca naik ke meja operasi untuk menangani cederanya di Moto2 Jerez Mei 2019 lalu. Copyright: © INDOSPORT
Pembalap asal Australia, Remy Gardner menceritakan kondisinya pasca naik ke meja operasi untuk menangani cederanya di Moto2 Jerez Mei 2019 lalu.

INDOSPORT.COM - Pembalap asal Australia, Remy Gardner menceritakan kondisinya pasca naik ke meja operasi untuk menangani cederanya di Moto2 Jerez Mei 2019 lalu.

Saat itu Remy Gardner mengalami kecelakaan dan terjatuh uasi tingkungan pertama selepas start. Gardner highside dan terpelanting di tengah trek sehingga membuat pembalap di belakangnya sulit menghindar.

Jatuhnya Gardner menyeret beberapa nama yaitu Alex Marquez dan Dimas Ekky. Alex dan Dimas dinyatakan baik-baik saja, sedangkan Gardner mengalami sejumlah luka di tubuhnya.

Pembalap Moto2 itu bahkan harus naik ke meja operasinya agar kedua kakinya bisa kembali normal.

"Akhirnya kaki selesai dioperasi, untuk melepas rod, plate dan 18 sekrup di kakiku! Perlu waktu beberapa minggu untuk pulih sebelum kembali berlatih bulan Januari!" tulis Remy Gardner.

"Terima kasih kepada Dr. Cardenas dan timnya karena telah menyelamatkan kaki saya!" sambungnya lagi.

 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

A post shared by Remy Gardner (@remygardner) on

Remy Gardner merasa sangat beruntung bisa lolos dari maut yang bisa saja merenggut nyawanya waktu itu. Perjuangan Gardner untuk pulih membuat netizen merasa kagum bercampur ngeri.

Pasalnya dampak cedera akan selalu membayangi para pembalap yang berlomba di arena Moto2 dan MotoGP