INDOSPORT.COM - Bos tim F1 Scuderia Ferrari yang bernama Mattia Binotto mengakui bahwa salah satu alasan tim tersebut kalah saing dari Mercedes adalah karena desain mobil mereka sendiri.
Kompetisi balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1, tahun ini memang telah usai. Tim Mercedes sukses keluar sebagai juara dunia 2019 setelah mampu konsisten di puncak klasemen sementara dengan 739 poin. Sementara itu, Ferrari berada di posisi dua dengan 504 poin.
Gagal tampil gemilang di perhelatan tersebut, bos Ferrari yang bernama Mattia Binotto akhirnya membeberkan penyebabnya. Melansir dari situs resmi Formula 1, sosok berusia 50 tahun itu mengatakan bahwa desain mobil menjadi alasan utama keterpurukan mereka sejak tahun lalu.
"Saya rasa, kami gagal bersinar tahun lalu setelah mendesain mobil kami. Sekarang, kami juga tidak mampu bermain kompetitif dan ada alasan di balik hal tersebut. Menurut saya, ini dikarenakan proyek mobilnya yang memang kurang maksimal," ujarnya.
"Proses pengembangan dan secara umum, desain dari mobil kami, tidak sebagus desain para kompetitor. Jadi, saya pikir disitu masalahnya. Namun, sepanjang musim ini kami terus mencoba melakukan peningkatan. Kami juga melakukan perombakan di dalam tim. Jadi, kami akan tunggu kompetisi musim depan," tutupnya.
Pada perhelatan Formula 1 2018, tim Scuderia Ferrari juga hanya mampu menempati peringkat dua dengan torehan 571 poin. Sementara itu, Mercedes tetap bertengger di posisi satu dan jadi juara dengan torehan 655 poin. Pada 2017, situasi yang sama juga dialami oleh Ferrari yang hanya mampu 'dikangkangi' Mercedes.
Musim ini untuk klasemen pembalap, Lewis Hamilton dari Mercedes telah menjadi juara dengan berada di posisi favorit, dengan torehan 413 poin. Posisi dua ditempati oleh Valtteri Bottas dengan 326 poin. Posisi tiga dihuni oleh bintang Red Bull Racing-Honda, Max Verstappen, dengan 278 poin. Posisi empat ada Charles Leclerc dari Ferrari dengan 264 poin.