INDOSPORT.COM – Ketua Otoritas Olahraga Arab Saudi, Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud, yakin Reli Dakar 2020 bisa jadi ajang promosi negaranya lantaran akan mendongkrak potensi pariwisata di sana.
Meski demikian, panitia penyelenggara mengakui bahwa mereka masih memiliki kecemasan saat mendatangkan salah satu ajang otomotif paling melelahkan tersebut ke kerajaan Teluk.
Di mata dunia internasional, Arab Saudi dipandang memiliki banyak kasus pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM). Namun bagi Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud, ajang itu justru akan membantu menyoroti kegiatan-kegiatan positif.
Kini, Arab Saudi sendiri sudah semakin terbuka terhadap perkembangan pariwisata internasional untuk mendorong pendapatan nonminyak mereka.
"Dengan diluncurkannya Reli Dakar di kerajaan ini, dunia akan melihat keindahan alam dan padang pasir yang mempesona di negara kami," kata Pangeran Abdulaziz bin Turki Al Saud, dilansir dari berita olahraga laman Antara.
"Dunia akan lebih dekat dibanding sebelumnya kepada orang-orang kerajaan yang ramah, yang tidak sabar untuk menyambut dunia," tambahnya.
Kejuaraan tersebut melibatkan lebih dari 550 pereli dari seluruh penjuru dunia, dan akan melalui sejumlah lokasi fenomenal, seperti kota futuristis yang masih dibangun dengan nilai pembangunan 500 miliar dolar sampai gurun pasir Rub'al Khali di Semenanjung Arab Selatan.