INDOSPORT.COM – Pembalap MotoGP, Andrea Iannone terancam didiskualifikasi dengan kurun waktu yang cukup panjang usai dinyatakan positif pada tes doping oleh FIM (Federation Internationale de Motocyclisme)
Seperti yang diketahui, FIM mengumumkan bahwa pembalap tim Aprilia Gresini Racing gagal melewati tes doping di GP Malaysia, di mana sampel urine Iannone mengandung zat exogenous anabolic androgenic steroids (AAS). Zat itu termasuk daftar terlarang dalam aturan FIM.
Keputusan itu membuat Iannone dinyatakan bersalah dan dilarang untuk tampil dalam kejuaraan balapan hingga pemberitahuan lebih lanjut diumukan.
Melansir dari laman GP One, Iannone terancam didiskualifikasi dari ajang balap selama 4 tahun jika tuduhan tersebut benar adanya. Namun, hukuman tersebut bisa dikurangi menjadi 2 tahun jika kandungan zat tersebut diberikan secara tak sengaja dalam produk lain.
Meski terancam dijatuhi hukuman berat, akan tetapi Iannone mengaku masih santai menghadapi larangan balapan, Bahkan Iannone yakin larangan itu baka segera dicabut.
"Saya benar-benar santai dan saya ingin meyakinkan para penggemar dan Aprilia Racing," ucap Iannone.
"Selama bertahun-tahun dan juga musim ini, saya telah menjalani pemeriksaan secara terus menerus dan telah terbukti negatif. Itu sebabnya saya sangat percaya dengan kesimpulan yang positif," lanjutnya.
Disebutkan oleh FIM bahwa larangan membalap yang diterima Iannone dimulai sejak 17 Desember 2019 hingga waktu yang belum ditentukan sejak dianggap melanggar pasal 7.9.3.2 mengenai peraturan anti doping.
Andrea Iannone saat ini tercatat sebagai rider dari tim Aprilia Gresini Racing. Pembalap asal Italia ini masih memiliki kontrak bersama timnya hingga dua tahun ke depan.