MotoGP

Ingin Bertahan di MotoGP, Rossi Pertimbangkan Tukar Tempat dengan Quartararo

Sabtu, 4 Januari 2020 19:02 WIB
Penulis: Masya Famely Ruhulessin | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Pembalap MotoGP, Valentino Rossi, tidak keberatan harus turun ke tim satelit Yamaha asal karier MotoGP-nya bisa berlanjut. Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images. Copyright: © Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images
Pembalap MotoGP, Valentino Rossi, tidak keberatan harus turun ke tim satelit Yamaha asal karier MotoGP-nya bisa berlanjut. Jose Breton/Pics Action/NurPhoto via Getty Images.

INDOSPORT.COM - Valentino Rossi tidak menutup kemungkinan untuk pindah ke skuat Petronas Yamaha SRT jika itu bisa memperpanjang kariernya di MotoGP.

Perlu diketahui, Yamaha kabarnya menghadapi masalah yang sulit sehubungan line-up untuk MotoGP musim 2021 ketika pembalap rookie mereka, Fabio Quartararo, menonjol dan berpeluang mendapat promosi ke tim utama.

Kini, di tim Monster Energy Yamaha mereka memilki Valentino Rossi yang berpasangan dengan Maverick Vinales. Vinales sendiri juga menarik minat tim seperti Ducati dan Quartararo juga adalah favorit banyak tim MotoGP lain di musim 2020.

Bukan lagi rahasia umum bila Rossi memiliki tempat spesial di Yamaha. Namun untuk pertama kalinya, pembalap Italia itu mengatakan kemungkinan untuk bertukar tempat dengan Fabio Quartararo bila tak pensiun.

"Saya tak melihat banyak perbedaan bila bergabung ke Petronas. Saya suka tinggal di posisi sekarang, tapi ada tiga pembalap untuk dua tempat, jadi Anda harus memikirkan opsi lain," kata Rossi dikutip dari berita MotoGP laman Motor Sport.

Menurutnya, Petronas sepertinya bukan tim yang buruk. Tapi mungkin saja beberapa waktu ke depan Vinales akan pergi, atau Quartararo berganti motor di masa mendatang.

"Saya perlu waktu untuk memahami, sekitar pertengahan musim. Saya akan berbicara dengan Lin Jarvis dan Yamaha untuk melihat apa yang mereka pikirkan," ucap Rossi lagi.

Rossi sendiri pernah mengatakan ia memilih untuk tidak memperpanjang kontraknya bersama Yamaha setelah ini kecuali hasil balapannya membaik pada awal 2020.